Mendirikan IDN dan Masa-masa Tersulit
Pada 8 Juni 2014, Winston dan William resmi mendirikan IDN. Di masa awal, keduanya berbagi peran ekstrem. Dikutip dari IDN Times, William berada di Surabaya mengelola kantor pertama, sementara Winston tetap bekerja di Google Singapura demi menopang keuangan perusahaan.
Rutinitas Winston nyaris tanpa jeda. Ia bekerja untuk IDN sejak pukul 06.00 hingga 08.00 pagi, melanjutkan pekerjaan di Google sepanjang hari, lalu kembali mengurus IDN hingga dini hari.
Selama lebih dari satu tahun, ia tidur kurang dari empat jam setiap hari dan rutin terbang ke Surabaya setiap dua pekan.
Dikutip dari Detik.com, tantangan terbesar datang pada pertengahan 2016, ketika IDN hampir tutup karena tidak memiliki pemasukan selama enam bulan. Namun Winston memilih bertahan.
“Let’s do this one more shot,” ujarnya kala itu.
Keputusan meminjam dana untuk bertahan tiga bulan lagi menjadi titik balik, hingga akhirnya IDN mendapatkan investasi yang menyelamatkan perusahaan.
Perjalanan Bisnis dan Ekspansi IDN
Sejak itu, IDN tumbuh pesat. Pendanaan awal diperoleh dari East Ventures pada 2015, disusul Seri A (2016), Seri B (2017), Seri C (2019), dan Seri D pada 2022 dengan partisipasi berbagai investor besar.
Di bawah kepemimpinan Winston, IDN berevolusi dari perusahaan media menjadi ekosistem dengan empat pilar utama, yakni media digital, livestreaming, ekonomi kreator, dan hiburan.
Ekosistem ini mencakup IDN Times, Popbela, Popmama, Yummy, Duniaku, FORTUNE Indonesia, IDN App, Saweria, MORF, ICE, IDN Pictures, JKT48, Boss Creator, hingga grup idola PAPION.
Dikutip dari Tempo, pada 2024 Winston memutuskan mengubah nama perusahaan dari IDN Media menjadi IDN untuk menegaskan bahwa perusahaan ini bukan lagi sekadar media, melainkan ekosistem bagi generasi muda Indonesia.
Sosok Pemimpin yang Mau Turun Tangan
Gaya kepemimpinan Winston dikenal membumi. Dikutip dari Tempo, ia mengaku kerap bangun pukul 5 pagi, membaca dan menulis, lalu datang ke kantor lebih awal untuk fokus bekerja.
“Kalau kita ingin tim datang tepat waktu, ya kita yang datang duluan,” ungkap Winston.
Winston percaya pemimpin harus mampu melihat gambaran besar sekaligus memperhatikan detail. Bagi Winston, energi anak muda di sekitarnya menjadi pengingat utama akan tujuan besar IDN.
Tips Sukses ala Winston Utomo
Dalam berbagai kesempatan, Winston menekankan pentingnya ketangguhan. Menurutnya, resilience adalah fondasi karakter paling krusial bagi generasi muda.
Menurutnya, ketangguhan bukan hanya soal bertahan, tetapi tentang konsistensi, kemampuan beradaptasi, dan keberanian bangkit setiap kali gagal.
Bagi Winston, ukuran kesiapan masa depan bukanlah pencapaian di saat mudah, melainkan sikap saat menghadapi tekanan. Ketangguhan inilah yang membentuk pemimpin dan pembawa perubahan jangka panjang.
Baca Juga: Winston Utomo Soroti Pentingnya Ketangguhan Bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Tantangan Masa Depan