Generasi 90-an pasti tidak asing dengan sosok artis bernama Enno Lerian. Namanya booming di industri musik Tanah Air setelah menyanyikan lagu "Si Nyamuk Nakal". Saat lagu itu dirilis pada tahun 1992 silam, Enno yang bernama asli Dwi Retno Rahastri Lerian ini baru berusia 9 tahun.
Saat ini, Enno yang telah menjadi ibu dari empat (4) orang anak ini sibuk membesarkan bisnisnya. Sempat aktif menjadi penyiar radio, Enno memilih terjun ke dunia bisnis dengan menjalankan bisnis hijab dan pakaian. Sempat vakum dari dunia seni peran, awal tahun ini, Enno tampak terlibat dalam sebuah proyek film. Kabar itu ia bagikan lewat media sosialnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Alyssa Soebandono: Mantan Artis Cilik yang Kini Jadi Ibu Tiga Anak
"Setelah 13 tahun nggak pernah shooting lagi, tahun ini ternyata shooting lagi. Padahal mikirnya kalau sudah seumur aku sekarang pasti agak susah buat kembali ke dunia akting… Eh tahu-tahu Allah kasih kesempatannya sekarang," tulisnya pada Januari lalu, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Karya Enno Lerian
Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 8 Oktober 1983 silam ini aktif di layar kaca Indonesia pada era 1990-2000-an. Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi cilik, Enno juga aktif menjadi pemeran film dan presenter. Selama kariernya, dia tercatat memiliki delapan (8) album, yakni:
- Si Nyamuk Nakal (1992)
- Si Dakocan (1993)
- Enno Ceria (1993)
- Semua Ada Di Sini (1995)
- Du Di Dam (1997)
- OIO (1998)
- Ikut Lebaran (1999)
- Pop Muslim Alif Fatha A (2000)
Dari karya-karyanya tersebut, Enno meraih berbagai penghargaan, di antaranya, Penyanyi Favorit Pilihan Pemirsa VAN (Video Anak Anteve) 1997, Pembawa Acara Terbaik Panasonic Awards 1997, dan Penyanyi Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia 1997.
Dalam dunia akting, Enno sempat muncul dalam serial TV berjudul Deru Debu yang tayang pada 1994-1996 dengan berperan sebagai Widi. Selain itu, dia juga muncul dalam serial Bintang Rumah Susun yang tayang pada tahun 2006 sebagai Wulan, Langit dan Bumi di tahun 2010 sebagai Linda, dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, film terakhirnya adalah Bajaj Bajuri the Movie yang tayang pada tahun 2014 sebagai Parti. Dia kembali ke dunia akting lewat film berjudul Hanya Namamu dalam Doaku yang direncanakan tayang tahun ini.
Keputusannya di tahun 2009 yang melakukan operasi untuk menghilangkan tahi lalat dari hidungnya sempat menggegerkan publik. Pasalnya, tahi lalat tersebut telah menjadi ciri khas Enno Lerian selama ini.
Kehidupan Pribadi Enno Lerian
Enno pertama kali menikah saat usianya masih cukup muda, yakni 19 tahun, pada 21 Maret 2003 dengan Muhammad Nayaka Untara. Dari pernikahnnya ini, Enno mendapatkan satu (1) orang anak yang diberi nama Bumi Pradipa Pria Untara (2003). Sayangnya, pernikahan ini harus kandas di tahun 2006.
Enno kembali menikah pada tanggal 30 Juli 2011 dengan pengusaha berstatus duda satu anak bernama Priambodo Soesetyo di Jakarta. Dari pernikahan keduanya ini, Enno dan sang suami dikaruniai tiga orang anak, yaitu Abimanyu Praja Soesetyo (14 Juli 2013), Nararya Aliy Soesetyo (19 September 2016), serta Gema Tyaga Soesetyo (10 Desember 2017).