Growthmates, mungkin nama DFI Retail Nusantara terdengar masih asing di telinga sebagian orang. Namun, siapa sangka bisnis ritel ini sebenarnya sudah lama hadir menemani masyarakat Indonesia. Dulu, perusahaan ini lebih dikenal dengan nama PT Hero Retail Nusantara, yang menaungi bisnis legendaris HERO Supermarket.
Hero Mini Supermarket pertama kali dirintis pada era 1970-an oleh seorang pengusaha lokal bernama MS Kurnia. Kehadirannya saat itu disambut antusias oleh masyarakat hingga mampu mencatat pertumbuhan yang pesat. Singkat cerita, setelah MS Kurnia wafat pada 10 Mei 1992, tongkat estafet bisnis keluarga tersebut pun diteruskan oleh sang putra, Ipung Kurnia.
Mengutip dari laman LinkedIn miliknya, Jumat (5/9/2025), Ipung Kurnia menempuh studi di luar negeri dan fokus pada bidang bisnis. Ia meraih gelar Bachelor of Business Administration dari Simon Fraser University pada 1986, lalu melanjutkan ke jenjang magister dengan mengambil MBA in Business di City University yang diselesaikannya pada 1988.
Baca Juga: Sosok dan Jejak Karier Ivan Yustiavandana: Dari Penegak Hukum hingga Pimpinan PPATK
Tak berhenti sampai di situ, pada 1999 Ipung memperdalam keilmuannya lewat program AMP156, AMP Executive Education Program di Harvard Business School, sebuah program eksekutif bergengsi yang diperuntukkan bagi para pemimpin bisnis kelas dunia.
Perjalanan Karier
Hero terus berkembang dengan melakukan ekspansi ke berbagai lini bisnis retail, di antaranya Giant (hypermarket), Guardian (toko obat), hingga IKEA (perabotan rumah tangga). Ipung Kurnia sendiri mulai masuk jajaran manajemen sebagai Direktur Hero pada 1989-1992, lalu dipercaya memimpin sebagai Presiden Direktur sejak 1992 hingga 2008.
Namun, setelah terjadinya pergantian kepemilikan mayoritas perusahaan, struktur kepemimpinan pun berubah. Pada RUPS Luar Biasa Desember 2008, Ipung diangkat menjadi Presiden Komisaris.
Baca Juga: Mengenal Sosok Achmad Bakrie, Pendiri Bakrie Group dan Bapak Perusahaan Nasional
Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris (Juni 2008). Saat ini, posisi Presiden Direktur Hero dipegang oleh Patrik Lindvall, seorang profesional asal Swedia yang telah lama berkarier di IKEA dan Dairy Farm Group.
Selain perannya di Hero, Ipung aktif di berbagai perusahaan dan organisasi. Ia menjabat sebagai Direktur PT Mitra Sarana Purnama, Presiden Komisaris PT Rumah Mebel Nusantara sejak Mei 2020, serta menjadi anggota Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) sejak 2011 dan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) sejak 2018.