Gaya Kepemimpinan Caroline Riady

Sebagai anggota keluarga konglomerat, Caroline memang memiliki posisi penting dalam bisnis keluarga Lippo Group. Namun, di balik itu semua, ada perjalanan panjang yang telah ia tempuh hingga menjadi salah satu eksekutif tertinggi di Siloam Hospitals Group.

Menjadi penerus bisnis keluarga dipandang Caroline sebagai satu tantangan tersendiri. Dikutip dari idntimes beberapa waktu lalu, Caroline mengaku, menjalankan bisnis rumah sakit memiliki tantangan tersendiri karena harus memberi layanan terbaik untuk kesehatan masyarakat.Oleh karenanya, kata dia, membangun kepercayaan dari masyarakat kepada tenaga kesehatan dan penyedia jasa kesehatan jadi hal utama.

Adapun, salah satu inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Caroline adalah mendorong pemberdayaan orang-orang dalam organisasinya. Caroline juga mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah memberdayakan orang-orang untuk melakukan tugas dan peran mereka dengan baik. Hal ini dilakukan demi membangun kepercayaan.

Caroline juga bilang, bisnis rumah sakit tak hanya berfokus pada profit, namun harus memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan. Di bawah kepemimpinan Caroline, Siloam Hospitals Group sendiri tercatat mengalami transformasi yang signifikan.

Caroline juga dikenal karena gaya kepemimpinannya yang visioner dan inovatif. Ia mendorong terciptanya budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada pasien.

Caroline pun memiliki prinsip untuk fokus mengembangkan bisnis supaya tidak kaya secara instan. Hal tersebut didapat dari didikan orang tua dan kakeknya. Ia pun mengaku selalu menjaga sikap rendah hati dan tidak terjebak dalam gaya hidup yang berlebihan

Tak hanya itu, Caroline juga dikenal sebagai sosok yang peduli dengan sesama. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Caroline juga sering terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, seperti membantu pengungsi dan mendukung berbagai inisiatif kesehatan masyarakat

Dan, selama lebih dari sepuluh tahun berkecimpung di bisnis kesehatan, Caroline mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran terutama dalam hal kepemimpinan. Baginya, perempuan melakukan suatu tindakan dengan penuh totalitas.

"Menurut saya perempuan itu lebih kalau melakukan sesuatu sangat dengan hati dan passion. We are passionate. Jadi yang kita kerjakan, yang itu adalah sesuatu yang baik, kita pasti all out," paparnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Rebecca Halim

Total Kekayaan

Saat ini, belum ada detail informasi yang menjelaskan total kekayaan dari Caroline Riady sendiri. Namun, jaringan rumah sakit swasta yang dipimpin olehnya diketahui memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp38,37 triliun, mengutip dari Tempo.

Selain itu, majalah bisnis global Forbes juga menyebutkan kekayaan milik keluarganya, yaitu Mochtar Riady berkisar di angka $2,3 miliar atau sekitar Rp37,5 triliun.

Sempat Viral

Nama Caroline Riady beberapa waktu ke belakang ramai di media sosial. Namanya ramai dibahas usai viral video di TikTok yang memperlihatkan seorang perempuan naik helikopter dari helipad di atas gedung tinggi di kawasan Jakarta.

Muncul spekulasi bahwa wanita tersebut kerap pergi pulang kerja menggunakan helikopter sebagai moda transportasi harian.

Tak lama usai video viral, Caroline Riady pun angkat bicara. Ia membenarkan wanita yang ada dalam video TikTok BayuBeha adalah dirinya. Namun, ia mengaku bahwa dirinya tidak setiap hari naik helikopter, apalagi jarak rumahnya ke kantor hanya lima menit. Ia mengaku kaget melihat videonya viral dan ramai dibahas oleh warganet.

Caroline pun mengungkapkan bahwa helipad tempat ia naik helikopter dalam video viral itu lebih sering digunakan oleh pasien dengan kondisi gawat darurat.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ingrid Siburian, Pemimpin Shell Indonesia