Belum lama ini, jagat maya diramaikan oleh rilisnya daftar nama-nama menteri terkaya di Kabinet Merah Putih, salah satunya adalah Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman. Namanya menduduki posisi keempat sebagai menteri Prabowo dengan harta terbanyak.
Kiprah pria keturunan Bugis ini sudah tidak diragukan lagi di dunia bisnis. Jauh sebelum menjadi menteri, Amran memang telah berkecimpung di dunia bisnis sejak lama dan memimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar ini sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur.
Selain itu, karier Amran juga telah melanglang buana di bidang pertanian. Untuk lebih detailnya, Olenka telah merangkum tentang perjalanan karier dan jejak hidup seorang Andi Amran Sulaiman. Mengutip dari berbagai sumber pada Senin (03/02/2025), berikut ulasannya:
Kehidupan Pribadi
Andi Amran Sulaiman merupakan anak ketiga dari dua belas bersaudara. Ayahnya Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta merupakan seorang veteran, dan sang Ibunda Andi Nurhadi Petta Bau seorang Ibu rumah tangga. Menurut catatan silsilah, Amran merupakan keturunan jauh raja Bone ke-23.
Pria kelahiran Bone, 27 April 1968 itu menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di daerah tetangga, Barru, di mana ia tinggal selama 7 tahun dan pertama kali bersekolah di sekolah dasar.
Kemudian, ia kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun pertamanya di SD Inpres 10 Mappesangka, Bone dan SMP Negeri Ponre, Bone. Lalu, ia melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri Lappariaja, Bone dan lulus pada tahun 1989.
Setelah menyelesaikan studi dasarnya, Amran belajar ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin Makassar, dimulai pada tahun 1988 dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1993.
Tak berhenti sampai di situ, ia melanjutkan untuk memperoleh gelar master dan pascasarjana dari universitas yang sama masing-masing pada tahun 2003 dan 2012, semuanya pada subjek yang sama. Amran lulus dengan IPK maksimal, dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama. Diketahui, saat ini ia memegang 5 hak paten, selain tercatat sebagai dosen di Universitas Hasanuddin.
Lebih lanjut, dari kehidupan keluarga, Amran menikahi perempuan bernama Ir. Hj. Martati dan memiliki empat orang anak, yakni Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, Andi Athirah Sulaiman, Andi Muhammad Anugrah Sulaiman, Andi Humairah Sulaiman. Anak sulungnya mengikuti jejak sang ayah untuk berkecimpung di dunia usaha. Beberapa bisnis yang ditekuninya adalah sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, serta Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri.
Baca Juga: Awal Tahun 2025, Berikut Top 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja?
Selain sebagai pebisnis, Andi Amar juga mengikuti jejak ayahnya untuk berkecimpung di bidang politik. Andi Amar diketahui menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Dapil II Sulawesi Selatan Partai Gerindra.
Perjalanan Karier
Kembali lagi ke pembahasan mengenai kehidupan Andi Amran Sulaiman. Setelah lulus kuliah, Amran bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV. Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada tahun 1994, dan dipromosikan sebanyak 4 kali selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, dengan puncaknya sebagai kepala logistik. Namun, ia mengundurkan diri setelah 15 tahun bekerja.
Kemudian, Amran mendirikan bisnisnya sendiri, dimulai dengan patennya atas racun tikus (bernama "Tiran" sebagai akronim dari Tikus diracun Amran) dan berkembang pesat, mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan mendekati US$1 miliar pada tahun 2014. Berkat itulah, ia menerima penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.
Selanjutnya, Amran mulai menyentuh dunia pemerintahan. Ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo kala itu sebagai Menteri Pertanian pada 26 Oktober 2014. Kala itu, target kementeriannya adalah swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun serta perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia. Ia berhasil selamat dari dua perombakan kabinet yang dilakukan oleh Widodo, yang dilakukan masing-masing pada tahun 2015 dan 2016 meskipun ada rumor awal tentang penggantinya.
Setelah itu, Amran masih dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi posisi yang sama di Kabiner Merah Putih. Ia kembali mengemban tugas sebagai Menteri Pertanian hingga saat ini.
Baca Juga: Mengenal Sosok Fadel Muhammad, Politikus dan Akademisi di Dunia Industri
Harta Kekayaan
Selama menjadi pejabat negara, Andi Amran Sulaiman tercatat telah melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang berada di bawah wewenang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
LHKPN ini sebagai upaya transparansi pejabat negara yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya dalam pemerintahan yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Mengutip dari lama LHKPN, Amran melaporkan seluruh kekayaannya per 31 Maret 2024 sebesar Rp1.196.888.974.071, yang dikategorikan dalam aset tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Tak heran apabila Amran dinobatkan sebagai salah satu menteri terkaya.
Itulah perjalanan kehidupan Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Indonesia yang terus berdidikasi untuk negeri hingga saat ini.