Hingga pada 2005, Bakso Lapangan Tembak mulai memperkuat fondasi bisnisnya dengan manajemen yang lebih modern dan sistem kerja sama yang seragam, hingga kini berhasil memiliki lebih dari 125 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Meski sang pendiri telah tiada, semangat dan pondasi usaha yang dibangun Ki Ageng Widyanto Suryo Buwono terus hidup lewat tangan generasi kedua, Adi Agung Nugroho. Sebagai penerus Bakso Lapangan Tembak, Agung tak hanya mewarisi bisnis, tetapi juga nilai-nilai yang ditanamkan sang ayah yakni menjaga standar mutu, terus berinovasi, dan berusaha menjadi yang terbaik. 

Warisan itu bukan sekadar usaha, melainkan amanah untuk terus menghidupkan cita rasa, semangat kerja keras, dan konsistensi yang telah membawa nama Bakso Lapangan Tembak dikenal di seluruh penjuru negeri.