Mengabaikan perkembangan teknologi dinilai dapat merugikan seniman, karena teknologi menawarkan berbagai kemudahan dan peluang baru dalam berkarya. Namun, di sisi lain, teknik manual seperti manual drawing atau menggambar secara tradisional tetap memiliki nilai yang tidak boleh ditinggalkan.

Baca Juga: Ketika AI Masuk dalam Dunia Seni Rupa, Jadi Peluang atau Ancaman?

Sebagai seorang dosen di Seni Rupa dan Desain Fakultas Kesenian Jakarta, Danny mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara keterampilan manual dan penggunaan teknologi. Di era kecerdasan buatan (AI) ini, para seniman dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan esensi dari keterampilan tradisional mereka.

“Kita juga berusaha untuk jangan sampai meninggalkan manual juga. Manual drawing atau manual dari segi menggambar. Nah di sini teknologi itu tuh memajukan kita juga untuk melihat perkembangan zaman sih,” imbuhnya.