Chief Executive Officer SUN Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar mengeklaim pertumbuhan industri energi bersih di Indonesia sangat menjanjikan dalam waktu beberapa bulan terakhir ini.
Suburnya industri energi bersih ini terkonfirmasi dari lonjakan permintaan pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap secara konsisten melebihi kuota yang diberikan oleh PT PLN (Persero) selama tiga hingga empat tahun terakhir.
Baca Juga: Prabowo Beber Alasan Ngotot Gencarkan MBG
"Kalau perkembangan industri energi bersih di Indonesia itu sangat cepat ya, kita lihat dalam khususnya 3 sampai 4 tahun terakhir ini," kata Emmanuel Jefferson dilansir Olenka.id Kamis (16/10/2025).
Lonjakan pengguna energi bersih datang dari berbagai segmen pasar, baik itu perorangan maupun perusahaan. Hal ini juga sekaligus sebagai penanda bahwa sudah banyak masyarakat Indonesia yang mulai melek pada pentingnya energi bersih, kondisi masyarakat yang sekarang ini, bertolak belakang dengan pandangan masyarakat pada lima tahun lalu, dimana mayoritas masyarakat masih memandang sepele energi bersih sehingga butuh sosialisasi dan edukasi yang baik.
"Lalu kalau kita ngomong awareness, mungkin kalau kita lihat pemakaiannya, tipe pemakaiannya seperti publik atau perusahaan gitu ya, itu kita melihat sudah banyak awarenessnya. Kalau dulu 5 tahun mungkin kita masih harus banyak menjelaskan dulu, benefitnya apa, bagaimana cara kerjanya. Sekarang mereka sudah paham," ujarnya.
"Kalau kita ngomong industri konsumen individu, mulai banyak juga kita lihat orang yang pasang PLTS di rumah masing-masing gitu ya. Nah kita lihat apalagi dengan sekarang banyak tren mobil listrik, itu kita melihatnya orang semakin aware ya, tentang bahwa energi terbarukan itu orang bisa lihat real kan sehari-hari ya di mobil listriknya. Sehingga buat kita itu adopsinya bagus awareness, sehingga harapannya ke depan untuk semakin banyak orang juga yang mau pakai PLTS di rumah masing-masing ya," tambahnya.
Tak hanya dari sisi pengguna, indikator lain yang menunjukan betapa pesatnya pertumbuhan industri energi bersih di Indonesia adalah lonjakan investor yang menaruh minat pada sektor ini, bahkan sejumlah bank ternama juga sudah mulai mencoba masuk pada bisnis ini dengan nilai investasi yang gila-gilaan.
Baca Juga: Tak Harus WNI, Prabowo Izinkan WNA Jadi Bos di BUMN
"Juga kita lihat dari sisi private atau investor, banyak investor baru masuk ke industri ini, bahkan termasuk banyak bank pun mau mulai memberikan proyek financing. Jadi itu menunjukkan bahwa memang industri ini mulai banyak dilihat. Untuk investor pun ini industri yang sangat menarik," pungkasnya.