Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengirimkan anggrek merah putih untuk Presiden Prabowo Subianto, karangan bunga itu dikirim Megawati sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun untuk kepala negara yang memasuki usia baru pada 17 Oktober 2025 lalu.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, anggrek merah putih itu punya makna tersendiri, ia menjadi simbol persahabatan dan semangat kebangsaan.
Baca Juga: Prabowo Luar Biasa, Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapuskan
“Saat itu kami sedang rapat Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, lalu Ibu Megawati menelepon dan menitipkan ucapan selamat ulang tahun kepada Bapak Presiden. Beliau mengirimkan bunga anggrek merah putih serta bunga papan,” ujar Hasto dilansir Kamis (23/10/2025).
Megawati kata Hasto tidak sembarangan memilih bunga untuk Prabowo, anggrek bagi Megawati punya sejarah panjang dalam perjalanan karier politik Bung Karno, ayah Megawati. Presiden pertama RI itu lanjut Hasto juga kerap memilih anggrek untuk para kepala negara lain sebagai simbol persahabatan.
“Merah putih itu simbol patriotisme. Sementara bunga anggrek punya makna historis bagi keluarga Bung Karno. Dulu, Bung Karno kerap memberikan bunga anggrek kepada para pemimpin dunia sebagai tanda persahabatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Megawati ingin melanjutkan tradisi itu sebagai bentuk diplomasi simbolik khas Indonesia, meneguhkan nilai-nilai persahabatan dan kebangsaan dalam hubungan antartokoh.
“Secara historis, anggrek menjadi lambang persahabatan dan penghormatan. Pesan Ibu Mega jelas: hubungan antar pemimpin bangsa harus dijaga dengan semangat persaudaraan dan nasionalisme,” tutup Hasto.
Baca Juga: Ribut-ribut Dana Daerah Purbaya Versus Dedi Mulyadi
Pengiriman bunga anggrek merah putih oleh Megawati kepada Presiden Prabowo pun menjadi sorotan publik. Gestur itu dinilai sebagai isyarat politik yang sejuk di tengah dinamika nasional, memperlihatkan suasana saling menghormati antara dua tokoh besar yang pernah berseberangan di panggung politik nasional.