Melalui dukungan mitra salon, kesempatan praktek kerja lapangan terbuka untuk para siswa sehingga memberikan pengalaman berinteraksi langsung dengan konsumen di salon. Program pembelajaran L’Oreal Hairducation tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kreativitas, dan keterampilan bisnis yang diperlukan dalam industri yang terus berkembang ini.

Lebih lanjut, Queentia Tampubolon, Education & Business Development Director, Professional Product Division PT. L'Oreal Indonesia, memaparkan persentase dari lembaga survei independen terkait dengan lulusan dari program L’Oreal Hairducation, sebagai berikut:

  • 97% lulusan merasa puas terhadap keseluruhan program
  • 86% menyatakan bahwa program tersebut meningkatkan rasa percaya diri mereka
  • 82% lulusan menyatakan bahwa manfaat utama dari mengikuti program Hairducation adalah untuk memperoleh kemampuan baru, seperti Basic and Fashion Coloring, Hairstyling, dan Hair Diagnosis & Consultation
  • 61% lulusan L’Oreal Hairducation kini telah menjalankan karir mereka di industri tata rambut, baik membuka salon sendiri, maupun bekerja di salon atau menjadi freelance hairstylists

“Hal ini menjadi bukti nyata dari manfaat program L’Oreal Hairducation dalam menyiapkan lulusan SMK jurusan Kecantikan untuk masuk ke dunia kerja,” papar Queentia.

L’Oreal Hairducation kedepannya berambisi untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi SMK dan peserta didik hingga ke seluruh Indonesia. Bersama dengan Kemendikbudristek, L’Oreal akan menambah sebanyak 10 SMK jurusan Kecantikan baru yang terpilih setiap tahunnya, sebagai bentuk komitmen jangka panjang L’Oréal Indonesia dalam memberdayakan talenta masa depan industri hairdresser di Indonesia.