Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) merupakan perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia. Beberapa brand ternama berada di bawah naungan Paragon Corp, seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, hingga Instaperfect.

Paragon didirikan oleh Nurhayati Subakat pada tahun 1985 dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu hingga kemudian resmi berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011.

Baca Juga: Ignasius Jonan Bicara Soal Promosi Jabatan: Gak Perlu Sarjana, Kinerja yang Utama!

Satu dekade setelah berdiri, yakni tahun 1995, Paragon meluncurkan merek kosmetik Wadah untuk pertama kalinya. Paragon kemudian meluncurkan brand baru Make Over pada tahun 2010, diikuti oleh brand Emina pada tahun 2015 dan Kahf pada tahun 2020.

Paragon terus tumbuh dan kini menjadi market leader di industri kecantikan Tanah Air. Hingga kini, Paragon memperkerjakan lebih dari 10.000 karyawan yang mereka sebut sebagai Paragonian. Penetrasi produk Paragon bahkan telah merambah ke berbagai wilayah di Indonesia dengan total 41 pusat distribusi produk.

Jadi Incaran Jobseeker

Sebagai perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia dan memiliki reputasi yang baik, tak heran jika lowongan pekerjaan di Paragon Corp menjadi incaran para job seeker. Belakangan ini bahkan ramai di media sosial, di mana warganet membagikan pengalamannya bekerja di Paragon Corp.

Dari beberapa unggahan, mereka memberi gambaran fasilitas-fasilitas yang didapat ketika menjadi Paragonian. Fasilitas tersebut di antaranya adalah gaji yang besar, produk kecantikan gratis, pelatihan dan pengembangan diri, event bergengsi perusahaan, hingga apresiasi berupa liburan dan umrah bersama.

Unggahan-unggahan semacam itu pun banyak mendapat respons dari publik. Tak sedikit yang kemudian merasa tertarik dan berharap bisa bekerja di Paragon Corp. Meski mereka tahu bahwa seleksi karyawan Paragon Corp dirasa sulit.

Terlepas dari testimoni yang diberikan karyawan di media sosial, sebenarnya bagaimana ya Paragon Corp mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di perusahaan mereka?