PT Link Net Tbk (“Linknet”, Kode Emiten: LINK) resmi meluncurkan OneStream+, perangkat hiburan pintar multifungsi yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman menonton dan mendengarkan dengan kualitas premium langsung di ruang keluarga.

OneStream+ menghadirkan suara multidimensional Dolby Atmos®, audio jernih bertenaga dari Bang & Olufsen, serta tampilan visual memukau berkat Dolby Vision™.

Chief Executive Officer PT Link Net Tbk, Kaniska G. Wickrama, menegaskan bahwa lebih dari sekadar set-top box, OneStream+ adalah solusi hiburan lengkap yang memadukan kemudahan, kualitas, dan keanggunan dalam satu perangkat ringkas.

Kaniska juga mengayakan, inovasi ini adalah bagian dari transformasi besar perusahaan.

“Dari awal tahun ini, Link Net memiliki tujuan untuk menghubungkan negara untuk kehidupan yang lebih baik. Kami berusaha memberikan konektivitas yang lebih baik, lebih berharga, akses ke hiburan dan informasi dengan cara yang lebih bermakna. OneStream+ adalah bagian dari puzzle besar itu,” terang Kaniska, saat press conference sekaligus Grand Launch of One Stream+, Indonesia’s first premium STB Soundbox powered by Dolby Vision and Dolby Atmos, di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

“Ini adalah masa depan entertainment, dan ini adalah revolusi cinema rumah. Saya juga ingin berterima kasih kepada tiga partner utama, yakni Dolby, Sagemcom, dan B&O yang mendukung kehadiran OneStream+,” sambung Kaniska.

Di kesempatan yang sama, Thilan Wijesuriya, Chief Media Business Officer Linknet, menuturkan bahwa OneStream+ dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen saat ini yang menginginkan hiburan praktis dan berkualitas.

"Kami memahami keinginan masyarakat akan kesederhanaan tanpa harus mengorbankan kualitas. Dengan menggabungkan teknologi terbaik dan konten terkurasi, OneStream+ menghadirkan pengalaman hiburan yang cerdas, intuitif, dan imersif,” tutur Thilan.

Dikembangkan oleh salah satu unit bisnis Linknet (Linknet Media) dan diproduksi oleh Sagemcom, kata Thilan, OneStream+ mengintegrasikan siaran televisi, aplikasi streaming, dan konten on-demand dalam satu platform terintegrasi.

Tak hanya itu, perangkat ini juga dapat berfungsi sebagai speaker berkualitas tinggi, menambah fleksibilitas pengguna dalam menikmati musik maupun tayangan favorit.

Lebih jauh, Thilan menjelaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan perjalanan Link Net sebagai bagian dari grup yang memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu infrastruktur fiber to the home, enterprise solutions (termasuk keamanan siber, AI, dan IoT), serta media.

“Link Net telah berkembang menjadi tujuan yang lebih besar, yaitu menghubungkan kehidupan setiap orang di Indonesia. Kami ingin menjadi pilihan pertama untuk membuat hidup lebih baik dengan internet dan konten yang bermakna,” tegasnya.

Dengan dukungan mitra global seperti Dolby, Sagemcom, dan Bang & Olufsen, Thilan pun mengaku optimis OneStream+ akan menjadi standar baru hiburan digital di Indonesia.

“Dengan OneStream+, kami ingin semua orang bisa melihat, merasakan, dan membawa pulang pengalaman hiburan sinematis,” terang Thilan.

Baca Juga: TCL Resmi Luncurkan TV Premium QD-Mini LED Q6C Eksklusif di Platform Online

Peran Dolby: Hadirkan Suara dan Visual Imersif

Sebagai salah satu mitra utama, Dolby Laboratories memainkan peran besar dalam menghadirkan pengalaman audio-visual premium bagi konsumen.

“Dolby tidak menyediakan perangkat keras. Hanya teknologi. Kami menyokong OEM, layanan, dan studio. Yang membedakan Dolby dengan perusahaan teknologi lain adalah ekosistem kuat, yakni konten, perangkat, dan layanan partner seperti Link Net. Jika salah satunya hilang, pengalaman terbaik tidak akan terjadi,” jelas Yuki Osawa, VP S.E Asia & Japan Commercial Partnerships Dolby Laboratories.

Lebih lanjut, Yuki pun juga menyoroti dua teknologi andalan Dolby yang kini hadir melalui OneStream+, yaitu Dolby Atmos dan Dolby Vision.

“Dolby Atmos adalah pengalaman suara premium tiga dimensi yang imersif. Saat mendengarkan konser live, pelanggan bisa merasa seolah benar-benar ada di venue. Sementara Dolby Vision menghadirkan gambar dengan kontras, kecerahan, dan warna lebih kaya, memberikan kedalaman 3D meski hanya di layar 2D,” tambah Yuki.

Ia menambahkan, ada dua keunggulan utama yang ditawarkan Dolby. Pertama, akses ke konten global kelas dunia yang dihadirkan melalui layanan mitra. Kedua, fleksibilitas bagi pelanggan untuk menikmati layanan tersebut di berbagai perangkat yang mendukung teknologi Dolby.

“Ada ekosistem kuat dengan konten, perangkat keras, dan layanan partner seperti Link Net. Jika satu faktor hilang, pengalaman terbaik tidak akan terjadi,” ujarnya.

Salah satu teknologi andalan Dolby adalah Dolby Atmos, yang memberikan pengalaman audio tiga dimensi dengan kualitas imersif. Tak hanya audio, Dolby juga menghadirkan Dolby Vision, teknologi visual yang memberikan kualitas gambar dengan kontras, kecerahan, dan kedalaman warna yang jauh lebih detail.

“Dengan Dolby Vision, pelanggan bisa menikmati video dengan kontras jangka panjang dan kecerahan optimal. Hasilnya, gambar terasa lebih hidup, penuh warna, dan memiliki kedalaman 3D meski hanya dalam format 2D,” jelas Yuki.

Ia bahkan menganalogikan perbedaan ini seperti anak yang awalnya hanya menggambar dengan enam pensil warna, lalu diberi seratus pensil warna, hasilnya tentu jauh lebih kaya dan detail.

Yuki juga menegaskan bahwa teknologi Dolby kini sudah dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat Indonesia.

“Di Indonesia, Anda mungkin sudah menikmati musik dengan Dolby Atmos di Apple Music, atau menonton film dan serial melalui layanan OTT yang mendukung Dolby Atmos dan Dolby Vision. Dengan peluncuran layanan baru dan perangkat keras hari ini, pengguna bisa merasakan pengalaman hiburan yang benar-benar luar biasa,” tutupnya.

Baca Juga: 6 Tips Streaming Nyaman Biar Pengalaman Nonton Makin Maksimal