Benny Rahmdani melepas jabatan sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) setelah hampir lima tahun membesut lembaga tersebut. Benny tak lagi menjabat sebagai pucuk pimpinan lembaga itu setelah BP2MI berubah menjadi kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Benny mengatakan, dirinya melepas jabatan Kepala BP2MI setelah partai politik yang menaunginya tidak masuk dalam jajaran koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Adapun Benny merupakan politisi Partai Hanura yang pada Pilpres 2024 lalu berdiri satu kubu bareng PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Pelantikan Prabowo-Gibran Bakal Dihadiri 35 Pimpinan Negara Sahabat
“Jika ada yang bertanya kenapa saya tidak masuk dalam kabinet pemerintahan baru, silakan buka jejak digital, tidak perlu mereka-reka atau menaksir apapun. Itu adalah pilihan saya. Sudah jelas, partai di mana saya diusung untuk ada di kabinet pemerintahan Pak Jokowi adalah partai yang tidak bersama-sama dengan pemerintahan terpilih,” kata Benny dalam pidato pelepasan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditulis Senin (21/10/2024).
Selain karena Hanura bukan menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Benny mengaku dirinya juga memilih untuk tidak menjabat kepala BP2MI lagi lantaran secara idelogis dirinya tak sejalan dengan pemerintahan baru, apalagi Benny yang menjadi ketua aktivis Garda 98 itu mengaku organisasi yang ia pimpin itu juga memilih berada di luar pemerintahan.
“Jadi tidak perlu direka-reka dan ditaksir. Tidak masuk saja di kabinet adalah pilihan ideologi saya yang akan saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat dan ini adalah terbaik bagi saya,” tuturnya.
“Bahkan di bulan Maret 2023, saya sudah bertemu langsung dengan Pak Pratikno di Istana Negara menyampaikan rencana mundurnya saya sebagai Kepala BP2MI,” tambahnya.
Meski tak lagi menjabat Kepala BP2MI, namun Benny berjanji bakal terus memperjuangkan hak-hak para pekerja Migran Indonesia lewat jalur lain. Dia mengaku dirinya sudah terlanjur jatuh cinta pada pekerjaan yang menyangkut para pekerja Migran Indonesia.
“Komitmen untuk berjuang bagi pekerja migran dan keluarga akan terus saya lakukan karena saya orang yang merasa terlanjur jatuh cinta kepada PMI dan keluarga,” ujarnya.
Terakhir Benny berharap semua perubahan dan transformasi yang dilakukan di eranya bisa diteruskan oleh Kementerian era Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Masih Cocokkan Waktu: Harapannya Akhir Pekan Ini
“Mudah-mudahan komitmen untuk berjuang dan memerdekakan PMI, memberdayakan PMI, mensejahterakan PMI menjadi komitmen kita semua. Komitmen pemimpin baru, Presiden dan Wakil Presiden, komitmen Menteri yang baru, dan komitmen seluruh jajaran BP2MI di pusat maupun di daerah,” pungkasnya.