AC Ventures, perusahaan modal ventura di Asia Tenggara, secara resmi merilis Impact Report 2024 yang berjudul "Accelerating Impact into New Heights". Laporan ini dikembangkan bekerja sama dengan Deloitte di Indonesia dan menegaskan komitmen AC Ventures untuk mendorong inovasi, mempercepat keberlanjutan, dan menciptakan perubahan yang berarti di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara.
Laporan ini, jelas Helen Wong selaku Managing Partner di AC Ventures, mengulas pencapaian dan kemajuan perusahaan dengan fokus pada tiga pilar utama: pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan.
"Di AC Ventures, kami yakin bahwa modal ventura memiliki kekuatan untuk mengubah industri dan kehidupan menjadi lebih baik. Laporan ini menyoroti bagaimana perusahaan-perusahaan portofolio kami memimpin inovasi sambil memberikan dampak nyata dan melawan perubahan iklim. Dari pemberdayaan komunitas hingga mempercepat keberlanjutan, misi kami adalah membangun masa depan di mana bisnis berkembang bersama masyarakat yang inklusif dan lingkungan yang berkelanjutan," terang Helen, dikutip Selasa (24/12/2024).
Impact Report AC Ventures menyoroti komitmen berkelanjutan perusahaan untuk menciptakan hasil yang positif. Lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan langsung tercipta melalui perusahaan-perusahaan yang didukung AC Ventures, memberdayakan lebih dari empat juta individu dan bisnis melalui alat digital dan inklusi keuangan. Sebanyak 40% perusahaan ini dipimpin atau dipimpin bersama oleh perempuan, yang berkontribusi pada kemajuan kesetaraan gender di Asia Tenggara. Perusahaan seperti Supermom secara aktif menjembatani kesenjangan peluang.
Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam strategi investasi AC Ventures. Perusahaan-perusahaan portofolio yang bergerak di bidang teknologi iklim telah berperan penting dalam mempercepat dampak lingkungan. Perusahaan-perusahaan ini secara kolektif telah mengurangi dan menghindari lebih dari empat juta ton emisi CO2.
Accacia, pemimpin dalam dekarbonisasi sektor properti, membantu kliennya mengurangi 3,5 juta ton emisi CO2. Sementara, solusi energi surya atap Xurya mencegah lebih dari 1,1 juta ton emisi CO2. Xurya telah menghasilkan lebih dari 1,18 miliar kWh energi terbarukan melalui proyek surya, membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di seluruh Indonesia.
Selain itu, ASTRO mendaur ulang lebih dari 166 ton kemasan kardus bekerja sama dengan vendor lokal, dan Fore Coffee mengurangi penggunaan kantong plastik hingga 77 mendaur ulang hampir satu ton cangkir di seluruh tokonya.
Deloitte, yang berperan penting dalam penyusunan laporan ini, menekankan pentingnya laporan ini sebagai alat untuk transparansi dan kemajuan. Imelda M. Orbito, Direktur PT Deloitte Konsultan Indonesia, yang juga berperan sebagai ahli dalam bidang Keberlanjutan dan Perubahan Iklim, mengatakan, “Impact Report lebih dari sekadar kumpulan angka. Laporan ini menggambarkan perjalanan sebuah organisasi menuju transformasi yang positif."
Dia menegaskan, "Laporan ini menjadi bukti nyata dari kepemimpinan visioner AC Ventures serta kontribusinya yang signifikan bagi masyarakat. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan AC Ventures dalam menyusun laporan ini dan memastikan kesesuaiannya dengan praktik terbaik yang diakui secara global."
Ke depan, AC Ventures berkomitmen untuk tetap menjaga tata kelola yang kuat dan terus memperjuangkan keberagaman gender dalam strategi investasinya. AC Ventures akan makin fokus pada percepatan inovasi, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, dan menciptakan dampak terukur di seluruh Asia Tenggara.