• Verina - Store Manager Sociolla

Verina menerapkan kepemimpinan partisipatif dan demokratis, di mana 90% keputusan dibuat berdasarkan hasil diskusi. Hal ini karena tim yang terlibat memiliki interaksi langsung dengan pelanggan, sehingga pendapat mereka menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan.

Tantangan terbesar dalam memimpin tim yang mayoritas terdiri dari perempuan, baik staf maupun pelanggan, adalah memahami bahwa emosi seringkali berperan dalam interaksi sehari-hari. 

Oleh karena itu, komunikasi yang hati-hati dan empati menjadi kunci agar tetap profesional tanpa mengganggu mood tim maupun pelanggan. Sebagai pemimpin, menjaga keseimbangan emosi sangat penting untuk memastikan performa tim tetap optimal.

Positivity menjadi nilai utama yang selalu diterapkan. Dengan pola pikir positif, setiap tantangan dapat dihadapi dengan lebih baik, dan tujuan bersama dapat tercapai dengan lebih efektif.

  • Shinta - Customer Service Lead Sociolla

Perempuan sering dipandang sebelah mata dalam kepemimpinan, tetapi di Sociolla, setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan menjadi pemimpin.

Menjadi pemimpin perempuan memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam membagi peran antara keluarga dan pekerjaan. Namun, dengan dukungan sesama perempuan serta kebijakan perusahaan yang mendukung, tantangan tersebut dapat dihadapi dengan lebih baik.

“Saya terinspirasi dari pemimpin perempuan di sini yang memberikan banyak pembelajaran berharga. Dari mereka, saya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan mampu membawa tim menuju kesuksesan,” tutur Shinta. 

Baca Juga: 12 Perempuan Indonesia yang Berjasa di Bidang Kesehatan

  • Pitri Mardiastuti - Admin Leader Sociolla Warehouse

Sebagai seorang perempuan di industri logistik, Pitri percaya bahwa perempuan memiliki potensi yang sama besarnya dengan laki-laki untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi di bidang ini. Baginya, industri logistik bukan hanya dunia laki-laki—perempuan juga mampu memimpin dan menghadirkan perubahan.

Tantangan terbesar dalam pekerjaannya adalah mengatur sumber daya manusia dengan berbagai karakter dan kebutuhan yang berbeda. Namun, dengan keterbukaan terhadap masukan serta strategi kerja yang fleksibel, seperti sistem shift yang lebih efektif, tim dapat bekerja dengan nyaman dan tetap produktif.

Pitri ingin menginspirasi perempuan lain untuk terus berani bermimpi dan menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan. 

“Perempuan masa kini semakin hebat! Tetaplah sabar, hadapi setiap rintangan, dan percaya bahwa kamu bisa menjadi apa pun yang kalian inginkan,” imbuhnya.