CLEO merupakan brand air minum dalam kemasan (AMDK) di bawah naungan PT Sariguna Primatirta Tbk besutan Hermanto Tanoko. Identitas perusahaan CLEO juga dikenal dengan sebutan Tanobel.

Menjadi salah satu pemain besar dalam industri air mineral, CLEO memiliki sejarah perjalanan bisnis panjang dan inspiratif untuk dikulik. Berikut adalah kisah sukses brand CLEO yang Olenka rangkum dari berbagai sumber.

Sosok di Balik CLEO

Hermanto Tanoko dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia yang menjadi sosok di balik CLEO. Lahir di Malang pada September 1962 silam, Hermanto Tanoko merupakan bungsu dari lima bersaudara. 

Semasa kecil, Hermanto Tanoko pernah merasakan hidup dengan serba keterbatasan. Ia sempat tinggal di sebuah rumah bekas kendang ayam berukuran 1,5x9 meter. 

Perjuangan hidup semasa kecil serta teladan dari orang tua membuat Hermanto Tanoko tumbuh menjadi pribadi yang pekerja keras dan tidak senang berfoya-foya. Ia memiliki prinsip bahwa pendapatan yang meningkat tak serta-merta membuat gaya hidup ikut meningkat.

Baca Juga: Nama Asli Hanya Lima Huruf, Bagaimana Kisah Tahir Mendapat Gelar Dato Sri?

Naluri berbisnis Hermanto Tanoko juga telah terbentuk sejak belia. Ditambah dengan Pendidikan finansial dari orang tua, Hermanto Tanoko memiliki kemampuan berpikir cerdik dalam melihat suatu peluang. Hingga akhirnya, perlahan ia memulai usaha dan membangun konglomerasi bisnisnya sendiri di bawah payung Tancorp.

Makna di Balik Nama

Hermanto Tanoko mulai merintis CLEO sejak tahun 1988 dengan nama PT Sari Guna. Setahun berselang atau tepatnya tahun 1989, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Sariguna Primatirta. 

Pada awalnya, perusahan Hermanto Tanoko ini memiliki nama produk dagang Tanobel. Nama tersebut merupakan gabungan dari kata Tan yang diambil dari nama keluarga pendiri (Tanoko) dan Nobel yang diambil dari bahasa Inggris Noble dengan makna mulia.

Sariguna Primatirta mulai beroperasi penuh secara komersial pada tahun 2003. Hal itu dilakukan setelah Sariguna Primatirta berhasil mengakuisisi produsen AMDK bermerek Anda yang bergerak dalam bidang pengolahan air dari mata air Gunung Arjuna. 

Melahirkan Brand CLEO

Setelah akuisisi, bisnis Sariguna Primatirta terus berkembang. Hingga pada tahun 2004, ia membangun pabrik pertama di Pasuruan dan Plandaan. Perusahaan itu pun mulai memproduksi AMDK dengan merek CLEO.

Tangan dingin Hermanto Tanoko mampu membuat bisnis CLEO terus tumbuh dan memiliki daya saing tinggi di industri AMDK. Bahkan, CLEO terus melakukan ekspansi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meroket. 

Hingga kini, CLEO menjadi produsen AMDK dengan jumlah pabrik terbanyak di Indonesia. Sampai dengan April 2024, CLEO memiliki 31 pabrik yang lokasinya terkonsentrasi di Pulau Jawa banyak 19 pabrik.

Tak berhenti sampai di sana, manajemen CLEO menyatakan bahwa perusahaan merencanakan pembangunan empat pabrik baru pada tahun 2024 ini. Tiga pabrik di antaranya akan dibangun di luar Pulau Jawa, yakni di Palu Sulaweso Tengah, Pontianak Kalimantan Barat, dan Pekanbaru Riau.