Tak sendiri, Tahir turut memboyong keluarganya kembali untuk bertemu dengan Paus Vatikan. Kedatangan Tahir bersama keluarganya turut disambut penuh hangat oleh Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada Konklaf Kepausan 13 Maret 2013 itu. Kehangatan itu terlihat dalam sejumlah foto yang turut diabadikan oleh Tahir.

“(Pertemuan) di Kedubes Vatikan pada hari ini pukul 08:30 WIB,” ujar Tahir kepada Olenka.id.

Menjadi pertemuan kedua, Tahir tentunya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan berharga itu. Selama 30 menit pertemuannya, Tahir dan Paus Fransiskus membahas banyak hal. Salah satu yang menjadi sorotan adalah terkait masalah perdamaian dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Diakui Tahir, pembahasan tersebut menyambung pertemuannya dengan Paus saat berkunjung ke Vatikan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Momen Dato Sri Tahir Bergabung ke Keluarga Besar Riady

“Ini menyambung pertemuan antara Paus di Vatikan beberapa bulan lalu. Ini membahas soal perdamaian dan kerukunan umat beragama di Indonesia,” tuturnya.

Selain dikenal sebagai filantropis yang sudah banyak mengulurkan tangan memberikan bantuan terhadap sesama, Dato Sri Tahir juga aktif menyuarakan perdamaian dan kerukunan. 

Sebab itu, menjadi hal yang wajar bila ia membahas hal tersebut dalam pertemuannya dengan Paus Fransiskus. Mengingat, Pemimpin Umat Katolik di dunia ini juga selalu menyuarakan perdamaian. Dengan kata lain, Paus Fransiskus dan Dato Sri Tahir memiliki kesamaan visi-misi dalam menyuarakan perdamaian dan kerukunan.

"Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat baik. Orang paling berpengaruh di dunia saat ini," imbuh Tahir.