Transformasi digital yang memperluas jangkauan
Lompatan besar terjadi pada akhir 2020, ketika Demodas serius mengoptimalkan kanal penjualan daring dan strategi pemasaran digital. Sejak itu, visibilitas produk meningkat pesat dan menjangkau lebih banyak konsumen lintas daerah serta demografi.
Tak hanya mengandalkan toko online, Demodas juga memanfaatkan tren live shopping. Melalui sesi interaktif, tim bisa menjelaskan detail produk, menjawab pertanyaan pelanggan secara real-time, sekaligus membangun kedekatan lebih personal. Hasilnya, penjualan dari kanal live melonjak dua kali lipat.
Kolaborasi dengan kreator konten lewat program afiliasi dan video pendek turut memperluas pasar. Ditambah partisipasi aktif dalam berbagai kampanye belanja tematik, omzet Demodas pada periode 2024–2025 tercatat meningkat hampir 100 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan ini mendorong kami meningkatkan kapasitas produksi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru. Manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh lingkungan sekitar,” kata Tommy.
Menyongsong 2025 dengan inovasi
Tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi Demodas. Brand ini tengah menyiapkan koleksi spesial berbahan titanium, yaitu material yang ringan, kuat, dan memberi kesan premium, cocok bagi pengguna yang ingin tetap stylish sekaligus nyaman seharian.
Tak berhenti di situ, Demodas juga siap meluncurkan lini smart glasses modern yang menggabungkan teknologi dengan fashion, namun tetap terjangkau bagi masyarakat luas.
“Sebagai pengusaha muda, saya sadar tantangan akan selalu ada: tren cepat berubah, persaingan ketat, sampai tuntutan pelayanan. Tapi kunci sukses adalah konsistensi, kemampuan beradaptasi, dan mendengarkan pelanggan. Jangan tunggu waktu sempurna untuk mulai. Mulailah dengan apa yang ada,” tutup Tommy dengan semangat.
Baca Juga: Dari Fotografer ke Founder, Kisah Perjalanan Riky Santoso Bangun Brand KEE