Ignasius Jonan sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan Republik Indonesia periode Oktober 2014-Juli 2016. Dalam masa yang singkat tersebut, Jonan berhasil melakukan digitalisasi dalam industri penerbangan Indonesia.
Mantan Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) periode 2009-2014 tersebut menyebut, digitalisasi diperlukan guna mengubah industri penerbangan Indonesia yang manual menjadi lebih digital. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja industri penerbangan guna mendorong sektor pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Akan Terus Diingat, Pesan Ignasius Jonan untuk Perlakukan Anggota Tim dengan Manusiawi
"Saat saya masuk Kementerian Perhubungan, semua manual, mulai dari slot time hingga izin terbang. Kita (Indonesia) mau mengembangkan pariwisata segini besar, mau mengembangkan konektivitas seluruh Indonesia, bangun bandara, kalau izin bangunnya manual, mengantrenya berapa lama?" ucapnya beberapa waktu lalu, dilansir Rabu (10/7/2024).
Dengan pengalamannya selama di KAI, Jonan akhirnya memutuskan untuk melakukan digitalisasi di industri penerbangan. Hasilnya, industri penerbangan di Indonesia berkembang pesat.
"Harus diubah pakai digitalisasi karena itu melibatkan banyak hal, navigasi udara, airport keberangkatan, airport kedatangan, dsb. Diterapkan bisa nggak? Bisa, tapi mengubah mindset-nya saya nggak sempat karena cuman 21 bulan. Kalau tidak diubah, frekuensi penerbangan nggak bisa kaya sebelum Covid," jelasnya.