Presiden Direktur MNC Asia Holding, Hary Tanoesoedibjo, mengisahkan pengalaman dirinya bermitra bisnis dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Hary Tanoe menganggap, hubungan bisnis antara dirinya dengan Donald Trump sebagai suatu mukjizat.

Ia mengisahkan, bahwa awalnya ia berencana untuk bermitra bisnis dengan perusahaan hotel kasino bernama MGM Grand Las Vegas. Dalam perjalanan kesepakatan bisnis tidak terjadi karena MGM memiliki ketentuan internal untuk tak boleh bermitra dengan rekanan yang aktif di dunia politik.

"Mereka (MGM) hotelnya banyak, tapi punya kasino. Jadi mungkin Tuhan tidak berkendak saya punya partner kasino," ungkap Hary Tanoe, dilansir Olenka pada Selasa, 8 Juli 2025.

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo: Setiap Manusia Harus Berjuang dalam Menjalani Hidup

Hary Tanoe menambahkan, ia diminta untuk keluar dari dunia politik. Namun, ia menolak sehingga kesepakatan bisnis batal. 

"Jadi kalau mau jalan terus saya harus keluar (dari politik). Saya bilang bahwa saya di politik itu pelayanan. Saya tidak akan mundur," tegasnya.

Akhirnya, ia mencari rekan bisnis lain sehingga bertemu dengan Donald Trump. Hubungan bisnis antara Hary Tanoe dengan Donald Trump berlangsung hingga saat ini.