Sempat terkena dampak krisis moneter (krismon) pada 1998, Wardah sebagai brand kecantikan ternama Tanah Air, berhasil keluar dari era keterpurukan perekonomian bangsa. 

Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, Nurhayati Subakat, mengungkap cara Wardah bertahan di tengah badai krisis moneter. Di mana, mereka memanfaatkan para pengangguran untuk bekerja di perusahaan dan mengisi posisi divisi penjualan.

“Kemudian seperti kita ketahui, terjadi krisis ekonomi ya setelah tahun 96-97 (sehingga) banyak pengangguran. (Saat itu), banyak yang bergabung di direct selling dan multi level selling,” cerita Nurhayati Subakat seperti dikutip Olenka, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Mengulas Kisah Nurhayati Subakat Sang Pendiri Paragon Kala Hadapi Masa Sulit

Berhasil melewati masa krisis, Wardah justru mampu memperluas kapasitas produksinya secara signifikan. Bahkan, perusahaan dapat membangun pabrik kedua dengan ukuran tiga kali lipat lebih besar dari pabrik pertama.

Diakui Nurhayati, segala pencapaian Wardah hingga saat ini dianggap sebagai bagian dari pertolongan Tuhan.