Kilang RU VI Balongan mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), Non-BBM, dan Petrokimia. Hasil produk dari kilang Balongan yaitu Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, LPG, Propylene, Avtur serta produk specialty chemical untuk keperluan industri Gas Oil for Antifoam (GO Foam) yang mempunyai nilai strategis dengan memasok BBM ke DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Emma menegaskan, aspek HSSE akan selalu menjadi prioritas utama bagi Pertamina untuk menjaga kelancaran distribusi energi ke masyarakat.

"Aspek HSSE menjadi prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan. Monitoring yang efektif harus dipastikan di seluruh lapangan," katanya.

Baca Juga: Transisi Energi, Pertamina Resmikan PLTS Kilang Cilacap

Pada kunjungan bertajuk Safari Ramadan ini, Manajemen Pertamina juga menggelar santunan kepada 180 anak yatim dan duafa yang berada di sekitar RU VI Balongan. Program pemberian tali kasih ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan lingkungan, serta menyebarkan energi positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

"Kami percaya bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi dapat meningkatkan nilai-nilai diri sebagai insan yang bermartabat. Salah satu bentuk dari semangat tersebut adalah dengan menyebarkan energi positif melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ujar Taufik Adityawarman, Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Baca Juga: Ratusan Program Pertamina Sukses Catatkan Cost Optimization Hingga USD1,25 Miliar