Jimmy Donaldson alias MrBeast, YouTuber top dengan lebih dari 370 juta pelanggan YouTube, telah mengumpulkan $85 juta pada tahun 2024, berkat berbagai perusahaan dan proyeknya yang sukses, dan tampaknyamemiliki kehidupan yang sempurna.
Namun, ia tak menampik bahwa di balik kesuksesannya, ada perjuangan kesehatan mental yang tak henti-hentinya yang datang menerpa dirinya,
Dalam episode terbaru podcast The Diary of a CEO, ia memberi tahu Steven Bartlett bagaimana bekerja sepanjang waktu dapat membuat orang kebanyakan sengsara, dan berbagi momen-momen ketika ia ingin melakukan hal-hal acak, seperti bermain permainan papan strategi, tetapi menyadari bahwa ia tidak punya waktu untuk itu dalam jadwalnya.
"Orang kebanyakan tidak ingin menjalani kehidupan seperti yang saya jalani, atau berada di dalam pikiran saya. Mereka akan sengsara, karena mereka hanya bekerja sepanjang waktu," kata Donaldson dalam episode terbaru podcastnya.
Menjaga kesehatan mental
Donaldson mengakui bahwa kesuksesan sering kali mengorbankan kesehatan mental dan terbuka tentang perasaannya atau tidak memiliki 'kehendak bebas'. Namun, ia juga memiliki mekanisme penanganan untuk menghadapi tekanan besar yang membuatnya tidak punya banyak waktu untuk bersantai.
“Anda harus mengendalikan pikiran Anda, dan [berpikir], Nah, ini hidup yang saya pilih. Anda ingin sukses, Anda ingin mengubah dunia? Ini harga yang harus Anda bayar. teruslah maju dan Anda akan senang telah melakukannya,” kata Donaldson.
Donaldson mengakui bahwa jika rata-rata orang mengikuti jejaknya, mereka kemungkinan besar akan meninggalkan kerajaannya yang luar biasa itu sama sekali.
Faktanya, Donaldson mengakui bahwa sejauh ini di tahun 2025, ia merasa lebih tidak bahagia daripada bahagia, dengan suasana hatinya yang terus berubah di bawah beban jadwalnya yang padat.
Baca Juga: 3 Strategi yang Dapat Dilakukan Para CEO untuk Menghindari Stres
Dan berikut adalah sederet kiat agar CEO dan pengusaha dapat menghindari kelelahan di tempat kerja:
- Istirahat merupakan kemewahan bagi para profesional yang sangat sibuk, tetapi kelelahan dapat terjadi bahkan tanpa Anda sadari. Karenanya, sebisa mungkin jadwalkan waktu istirahat dan patuhi waktu tersebut sebagaimana memprioritaskan rapat.
- Para CEO harus memercayai tim kepemimpinan. Pendelegasian harus dimasukkan ke dalam budaya kerja. Kelelahan akan muncul ketika segala sesuatunya terasa seperti misi tunggal.
- Tetapkan waktu "tidak bekerja setelahnya", meskipun hanya beberapa jam setiap malam. Tanpa batasan, kelelahan akan cepat muncul.
- Waktu istirahat mikro yang penuh perhatian bekerja seperti sulap. Luangkan waktu 5-10 menit untuk melakukan peregangan, bernapas, atau berjalan-jalan di antara sesi kerja yang mendalam.
- Tidur yang cukup penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengurangi kehancuran emosional. Bekerja lembur tengah malam akan berdampak pada semua orang, bahkan yang paling tangguh sekalipun.
- Dan terakhir, sisihkan waktu untuk merenung: Apa yang menguras energi? Apa yang memicunya? Apa yang perlu diubah minggu depan?
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Hindari Burnout, Ini 4 Kebiasaan Penting yang Harus Dilakukan Para CEO di Tahun 2025
