Berdiri sejak tahun 1959, Lyman Group merupakan konglomerasi bisnis yang bergerak di bidang properti hingga manufaktur. Kini dipimpin oleh Osbert Lyman, perusahaan yang awalnya bernama Satya Djaya Raya (SDR) Group ini didirikan oleh Susanta Lyman, ayah Osbert.

Usaha bisnis ini dimulai dari perdagangan hasil bumi yang kemudian berkembang ke bisnis usaha lain seperti perkayuan, properti, hingga building material & distribution. Lini bisnis properti Lyman Group dikenal menyasar masyarakat menengah ke atas dengan menawarkan berbagai proyek hunian mewah, seperti Casa Domaine dan Kota Baru Parahyangan. Tidak hanya itu, Lyman juga diketahui memiliki saham di menara perkantoran Wisma 46 (dijuluki gedung Fountain Pen) dan hotel Shangri-La Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Osbert Lyman, Bos Properti yang Minim Sorotan

Mengutip Forbes, kini yang menjalankan operasi harian kelompok tersebut adalah Putri Lyman, bernama Pauline. Mengutip berbagai sumber, berikut anak usaha Lyman Group yang berhasil Olenka rangkumkan:

1. Lyman Property

  • PT Lyman Devindo
  • PT Belaputera Intiland

Dua perusahaan yang diketahui menjalankan bisnis properti untuk Lyman Group adalah  PT Lyman Devindo dan PT Belaputera Intiland yang sama-sama bergerak di bidang real estate. PT Belaputera Intiland mengembangkan Kota Baru Parahyangan di area Bandung Raya seluas 1.250 ha. Proyek ini diharapkan menjadi Kota Mandiri Berkelanjutan yang memberikan kesejahteraan bagi penghuni dan masyarakat sekitarnya.

2. Lyman Distributor

  • PT Satya Djaya Raya Trading, Coy
  • PT Satya Langgeng Sentosa

Dalam lini bisnis ini, terdapat PT Satya Djaya Raya Trading, Coy dan PT Satya Langgeng Sentosa. PT Satya Djaya Raya Trading, Coy merupakan distributor produk genteng keramik berglazur merek Kanmuri dan lantai kayu merek Gracewood. Sementara itu, PT Satya Langgeng Sentosa merupakan distributor keramik merek Roman dan RomanGranit.

3. Manufaktur

  • PT Keramindo Megah Pertiwi
  • PT Satyaraya Keramindoindah
  • PT Roma Ceramic International

Produk lantai kayu bermerek Gracewood dan genteng keramik berglazur merek Kanmuri diproduksi oleh PT Keramindo Megah Pertiwi. Sementara itu, PT Satyaraya Keramindoindah memproduksi keramik Roman dan dan PT Roma Ceramic International memproduksi RomanGranit.

4. Agribisnis (Lyman Timber)

  • PT Erna Djuliawati

PT Erna Djuliawati merupakan anak usaha Lyman Group yang memiliki lisensi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan telah mendapatkan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Perusahaan ini resmi memperluas kegiatan pada usaha konsesi hutan pada tahun 1979 yang berlokasi di Desa Kayu Tunu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.