Sebagai langkah konkret, AFTECH akan menggelar Rapat Umum Anggota selama peringatan Bulan Fintech Nasional 2025.

Menurutnya, salah satu agenda utamanya adalah penguatan koordinasi dan penerapan kode etik baru yang akan berlaku di seluruh subsektor fintech di Indonesia.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan memperkuat integrasi kode etik baru yang akan berlaku untuk semua subsektor fintech. Proses ini dilakukan bersama Dewan Etik, OJK, dan Bank Indonesia agar seluruh pelaku industri memiliki satu pedoman etik yang kuat dan berimbang,” tutur Harun.

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan semangat yang disampaikan Ketua Umum AFTECH Pandu Sjahrir dan Ketua Dewan Pengawas AFTECH Arsjad Rasjid, yakni membangun ekosistem fintech yang tidak hanya inovatif, tetapi juga sehat, kredibel, dan berlandaskan kepercayaan.

“Yang kita lakukan sekarang adalah membangun kepercayaan. Dengan tata kelola dan etika yang kuat, kita memastikan ekosistem fintech Indonesia tumbuh dengan sehat dan dipercaya,” pungkas Harun.

Baca Juga: Fintech Jadi Jembatan Inovasi Digital dan Ekonomi Inklusif, Arsjad Rasjid: BFN adalah Wujud Kolaborasi Tanpa Batas