3. Terlalu Sering Menggunakan Makeup Tahan Air

Makeup tahan air memang praktis dan tahan lama, tapi sebagian besar produk ini mengandung silikon dan bahan berat lainnya yang sulit dibersihkan. Jika digunakan terlalu sering, makeup jenis ini bisa menyumbat pori-pori dan menghambat kulit bernapas.

Gunakan makeup tahan air hanya saat diperlukan, seperti saat menghadiri acara penting atau aktivitas luar ruangan. Untuk penggunaan harian, pilih produk dengan formula lebih ringan dan mudah dibersihkan.

4. Menghindari Tabir Surya

Banyak orang masih mengabaikan tabir surya, padahal sinar matahari bisa memperburuk kondisi pori-pori. Paparan UV membuat kulit kering, yang kemudian mendorong kelenjar minyak bekerja lebih keras. Akibatnya, pori-pori membesar dan rentan tersumbat.

Kulit yang tampak sedikit tan mungkin menutupi pori-pori untuk sementara, tapi itu ilusi sesaat. Dalam jangka panjang, kerusakan akibat sinar matahari justru memperparah kondisi kulit. Gunakan tabir surya dengan spektrum luas setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.

5. Tidak Menggunakan Retinol

Meski pori-pori tak bisa diperkecil secara permanen, Anda bisa membuatnya tampak lebih kecil dan bersih dengan retinol. Retinol adalah bentuk turunan vitamin A yang membantu meningkatkan pergantian sel kulit, membersihkan sumbatan minyak, dan memperkuat struktur kulit.

Gunakan retinol dalam jumlah kecil (seukuran kacang polong), dan campurkan dengan pelembap jika Anda baru mulai. Konsistensi adalah kunci. Penggunaan rutin akan membuat tekstur kulit lebih halus dan pori-pori tampak lebih rapat.

Nah Growthmates, memiliki kulit sehat dan bercahaya tidak selalu memerlukan perawatan mahal, kadang cukup dengan menghindari kebiasaan yang salah. Dengan lebih memperhatikan rutinitas harian dan memilih produk dengan bijak, Anda bisa mencegah pori-pori tersumbat dan menjaga kulit tetap bersih, segar, dan sehat.

Baca Juga: 7 Trik Alami untuk Hilangkan Flek Hitam di Wajah