2. Insomnia
Vitamin D berperan besar dalam mengatur siklus tidur-bangun. Vitamin ini membantu produksi melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk. Jika tidak mendapatkan cukup vitamin D, kadar melatonin dapat menurun, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kualitas tidur buruk, kesulitan tidur, dan sering terbangun ketika malam.
Gangguan tidur, seperti sleep apnea, ternyata juga dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D. Untuk mengatasi masalah tidur yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kamu bisa mengonsumsi suplemen vitamin D.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutritional Neuroscience (2018) menunjukkan, suplemen vitamin D dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur pada penderita gangguan tidur. Selain dari sinar matahari, kamu juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan, seperti produk olahan susu, ikan, atau tiram.
3. Penyakit Autoimun
Vitamin D merupakan faktor kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Jika kamu sering mengalami masalah autoimun, kekurangan vitamin D mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan dari Kacang Almond Rendam Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Pencernaan
Sebuah penelitian menunjukkan, vitamin D membantu mengatur sel-sel kekebalan tubuh dan mencegahnya menyerang tubuh sendiri, yang merupakan hal yang terjadi pada autoimun.
Selain itu, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terkena kondisi seperti diabetes tipe 1 dan gangguan autoimun lainnya.
4. Tekanan Darah Tinggi/Depresi
Perlu diketahui, vitamin D juga dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan jantung. Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan tingkat depresi yang tinggi, mungkin karena vitamin ini memengaruhi zat kimia otak yang penting seperti dopamin dan norepinefrin.
Beberapa penelitian menunjukkan, seseorang dengan kadar vitamin D yang lebih tinggi memiliki lebih sedikit gejala depresi. Ada juga bukti bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sehingga secara tidak langsung juga bertanggung jawa atas penyakit jantung dan stroke.