ABB FIA Formula E World Championship kembali ke Miami untuk pertama kalinya sejak Musim 1 pada tahun 2015 dengan balapan perdana di Homestead-Miami Speedway. Pada kesempatan kali ini, puncak podium Miami E-Prix 2025 mampu diraih oleh pembalap Jerman, Pascal Wehrlein, dari TAG Heuer Porsche.
Kemenangan ini menempatkan Wehrlein di posisi ketiga klasemen pembalap di bawah da Costa dan Oliver Rowland (Nissan). TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim dengan 105 poin, unggul dari Nissan dengan 79 poin. Nissan masih unggul di klasemen pabrikan dengan 144 poin berbanding 120 dari Porsche. Selanjutnya, Formula E menuju Monako pada 3 & 4 Mei untuk pertama kalinya dengan format double-header di sirkuit ikonik tersebut.
Gandeng Infosys, Formula E Hadirkan Stats Centre
Formula E, bekerja sama dengan Infosys, baru-baru ini telah meluncurkan Formula E Stats Centre, yang didukung oleh Infosys Topaz, sebuah teknologi AI generatif. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan penggemar dengan memberikan wawasan berbasis data yang mendalam dan pengalaman imersif. Stats Centre memungkinkan penggemar mengakses statistik pembalap dan tim, serta pencapaian penting mereka melalui Key Stats and Insights.
Platform ini memanfaatkan data dari seluruh musim Formula E untuk menyajikan konten yang relevan dan menarik, membantu penggemar melacak perjalanan pembalap dan tim favorit mereka. Dengan teknologi AI, Stats Centre juga menyajikan narasi yang mudah dipahami dari penampilan pembalap dan tim di sepuluh musim terakhir, memperkaya pengalaman Formula E secara keseluruhan.
Jakarta Bersiap Gelar Formula E
Jakarta akan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E; menegaskan posisi Jakarta di panggung global sebagai pusat sportainment berkelanjutan di kawasan. Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendorong sports tourism, inovasi hijau, dan pengembangan ekonomi berbasis keberlanjutan.
Deni Rifky Purwana, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, menyampaikan harapannya agar gelaran di Miami bisa kian memanaskan persiapan gelaran di Jakarta. "Formula E bukan sekadar balapan, melainkan ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Gelaran balap di Miami membuat antusiasme fans di Indonesia kian meningkat dan kami optimis race akhir pekan ini bisa kian membawa euforia Jakarta E-Prix hingga balapan di Jakarta," tegasnya, dikutip Rabu (16/4/2025).
Ajang tahun ini di Jakarta akan menampilkan mobil Gen3 Evo, mobil balap listrik terbaru dan tercepat dalam sejarah Formula E. Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik, Gen3 Evo memperlihatkan lompatan besar Formula E dalam hal teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan. Kehadiran Gen3 Evo di Jakarta mencerminkan komitmen kota ini untuk terus menjadi bagian dari ekosistem inovasi global di bidang mobilitas masa depan.
Dengan dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi erat antara Jakpro, Ikatan Motor Indonesia (IMI), FEO, serta berbagai pemangku kepentingan terkait, Jakarta E-Prix 2025 diproyeksikan menjadi ajang motorsport listrik terbesar di Asia Tenggara, sekaligus momentum penting dalam perjalanan Jakarta menjadi kota global berkelas dunia.