KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), melalui layanan KALOG Express yang berfokus pada pengiriman barang retail, mencatat peningkatan volume barang sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Heri Siswanto selaku Direktur Operasi KAI Logistik menyampaikan, pada masa Nataru 2024/2025 yang berlangsung dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KALOG Express berhasil mengangkut volume barang sekitar 2.789 ton, meningkat cukup signifikan dibandingkan periode yang sama pada Nataru tahun 2023/2024 sebesar 2.538 ton.
Baca Juga: Momen Nataru, Phapros Tingkatkan Produksi Antimo Hingga 43 Persen
"Pencapaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan pelanggan terhadap kecepatan dan keandalan layanan KALOG Express, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang retail selama musim liburan akhir tahun," jelas Heri, dikutip Kamis (9/1/2025).
Tren pengiriman tertinggi selama periode ini, jelasnya, tercatat pada jenis pengiriman paket dan sepeda motor. Rinciannya ialah pengiriman paket mencapai 1.702 ton, disusul sepeda motor sebanyak 969 ton. Selain itu, KAI Logistik juga mengelola pengiriman hewan sebesar 75 ton, sepeda sebanyak 18 ton, barang elektronik 14 ton, tanaman 5 ton, serta barang dinas dan dokumen lainnya yang totalnya mencapai 2 ton.
Peningkatan volume pengiriman barang ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat yang meningkat termasuk momentum libur semester bagi mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang mengirimkan sepeda motornya untuk dibawa pulang atau dikirim ke kota tujuan wisata. Selain itu, libur panjang akhir tahun yang bertepatan dengan masa perayaan Tahun Baru juga menjadi momen bagi banyak wisatawan untuk mengirimkan berbagai keperluan mereka selama berlibur.
"Hal lain yang memengaruhi adalah pemberlakuan pembatasan bagasi bagi para penumpang kereta api yang memiliki batas maksimal barang bawaan tanpa biaya tambahan sebesar 20 kg. Layanan KALOG Express menjadi solusi praktis untuk mengirimkan barang bawaan berlebih maupun oleh-oleh sepulang berwisata," jelas Heri.
Tren pengiriman barang tertinggi tercatat menuju kota-kota besar seperti D.I. Yogyakarta, Semarang, dan Solo yang merupakan destinasi populer bagi wisatawan selama masa liburan. Heri menegaskan bahwa peningkatan kinerja KAI Logistik didukung oleh berbagai langkah antisipasi, terutama di bidang operasional, untuk memastikan kelancaran pengiriman barang masyarakat.
Perusahaan memperkuat konektivitas jaringan distribusi barang dan mengoptimalkan operasional dengan memaksimalkan armada trucking dan armada lainnya sehingga mempercepat dan memperluas layanan pengiriman kepada pelanggan. Selain itu, penambahan armada, penerapan teknologi digital melalui aplikasi KAI Logistik Trax, dan perluasan jangkauan layanan yang kini mencapai 196 titik di 115 kota/kabupaten, semuanya sejalan dengan visi perusahaan "KAI Logistik, Ispossible!" untuk menjaga keselamatan, kecepatan, dan ketepatan layanan selama puncak musim liburan.