Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, meyakini bahwa kesuksesan tidak pernah datang begitu saja. Menurutnya, pencapaian besar lahir dari perpaduan dua hal yang harus berjalan seimbang, yakni doa dan kerja keras.

Dalam sebuah kesempatan, ia membagikan perjalanan kariernya yang berkembang pesat sejak usia muda. Pada 2005, ia diangkat sebagai Wakil Direktur, kemudian pada 2011 dipercaya menjabat Presiden Direktur. Jahja mengakui bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja keras. 

Apakah itu (berkat) kerja keras? Pasti. Karena memang sebelumnya di Kalbe saya agak santai, itu jam 5/6 sore sudah pulang, hari sabtu libur. Di Indomobil dan di BCA (lebih) bekerja keras, apalagi waktu langsung under shareholder, itu jam 12 malam baru pulang. Jadi, kerja keras its a must,” cerita Jahja Setiaatmadja seperti dikutip Olenka, Minggu (26/10/2025).

Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Tegaskan Pentingnya Investasi Ilmu

Namun, apakah pencapaiannya itu hanya didasari oleh kerja keras? Jahka menjawab, tentu tidak sama sekali.

Jahja Setiaatmadja meyakini bahwa setiap kebaikan dan keberhasilan yang diperoleh oleh dirinya merupakan hasil dari keberkahan serta pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.

“Kalau orang dunia yang tidak mengenal Tuhan, mengatakan itu hoki. Bukan saya tidak percaya hoki, lucky pasti ada,” tutur Jahja.

Baca Juga: Pesan Jahja Setiaatmadja dalam Membangun Perushaan: Optimum, Bukan Maksimum!

“Tetapi saya juga percaya bahwa kesuksesan kita, apa yang kita dapatkan, itu adalah karena berkat Tuhan. Sebab itu, Ora et Labora. Artinya apa? Doa kita penting,” tambahnya, 

Dengan kata lain, ia menegaskan bahwa kerja keras saja tidak cukup untuk membawa seseorang menuju kesuksesan. 

Begitupun sebaliknya, hanya berdoa tanpa upaya nyata tidak akan pernah menghasilkan pencapaian apa pun. Menurutnya, doa dan kerja keras harus berjalan beriringan agar seseorang dapat meraih kesuksesan yang diimpikan.