Mentorship menjadi salah satu hal yang kerap dibicarakan dalam hal kepemimpinan. Hingga muncul sebuah pertanyaan, perlukah mentor bagi seorang pemimpin?

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa perlu atau tidaknya mentor itu tergantung pada setiap individu. Bagi Jahja pribadi, ia mengaku tak memiliki mentor yang secara official mendampingi dan membimbing dirinya. Hanya saja, Jahja senantiasa mengamati figur-figur di sekelilingnya, mulai dari pengajar, teman-teman, hingga pemimpin terdahulu ia amati dan teladani hal-hal baiknya.

"Kita bisa coba belajar dari mereka. Sesudah bekerja juga saya coba melihat tipikal para ex-boss saya dulu, bagaimana cara mereka bekerja, memimpin. Ujung-ujungnya saya melihat bahwa tidak ada orang yang bisa perfect," tegas Jahja Setiaatmadja kepada Olenka, dilansir Jumat, 16 Mei 2025.

Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Bicara Soal Jadi Role Model Bagi Ujung Tombak Perusahaan

Oleh karena itu, lanjut Jahja, setiap orang harus mau belajar secara otodidak, jangan melulu bergantung pada bimbingan orang lain. Sebab, hanya diri sendirilah yang bisa memahami apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

"You have to create yourself otodidak karena kita tahu diri kita sendiri kan, apa yang kuat, apa yang lemah. Kalau saya coba terus memperkuat yang lemah itu bisa benar, tapi bisa juga buang waktu. Kalau saya prefer, kalau saya tahu kuat di sini, lemah di sini, lemah ini sedikit saya poles untuk lebih mendingan, yang kuat saya tekankan sekali karena itu efektivitasnya lebih berharga," tambahnya.

Kembali pada pembicaraan soal mentor, Jahja mengaku tidak melihat ada orang atau figure yang 100% bisa ia copy paste. Bagi Jahja, setiap orang ada kelemahan, ada kekurangan, dan kelebihannya juga. Akan lebih baik jika bisa mengambil hal-hal baik dari setiap figure.

"Ya mungkin juga Anda sahabat Olenka, melihat saya wah hebat, keren. No, saya juga banyak kelemahan. Tapi yang Anda lihat positif dari saya, itu aja yang Anda copy. Yang kurang bagus jangan di-copy. Jangan copy paste apa adanya," tutupnya.