Wakil Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer mengaku rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah dijadwalkan oleh kedua belah pihak.
"Pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," kata Noel sapaan Immanuel Ebenezer ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (10/4/2024).
Baca Juga: Jokowi: Semoga di Hari yang Fitri Ini Kita Bisa Saling Memaafkan
Kendati mengaku pertemuan kedua tokoh itu telah terjadwal, namun Noel masih enggan membeberkan waktu dan tempat pertemuan kedua ketua umum partai politik itu.
"Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya," ujarnya.
Noel menyatakan rencana pertemuan itu disambut baik Prabowo maupun Megawati, sayangnya di internal PDI Perjuangan ada beberapa pejabat partai yang justru ingin menghalangi pertemuan tersebut. Salah satu orang yang berupaya membatalkan rencana itu kata Noel adalah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya, dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi, Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," bebernya.
Baca Juga: Sidang PHPU, Kubu Anies-Muhaimin Boyong 7 Ahli dan 11 Saksi ke MK
Menurut Noel, salah satu topik yang bakal dibahas dalam pertemuan itu adalah soal rekonsiliasi hubungan pasca Pilpres 2024, Prabowo disebutnya bakal mengajak PDI Perjuangan untuk masuk dalam lingkaran perintah.
Jika pertemuan itu dapat terlaksana, dipastikan Prabowo Subianto akan meminta restu dari Megawati Soekarnoputri untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi. Selain itu, diyakini Prabowo juga akan mengajak PDI Perjuangan masuk ke dalam pemerintahan.
Baca Juga: Anak Buah Megawati Sebut Jokowi Sempat Incar Kursi Ketum PDI Perjuangan
"Bisa saja itu terjadi (mengajak PDIP ke koalisi). Karena biar bagaimanapun, PDIP partai besar. Dan akan diajak (gabung pemerintah) untuk kerja-kerja besar buat bangsa ini," tutupnya