Strategi kepemimpinan Faizal di tengah krisis terbukti sukses mengantarkan Pos Indonesia berhasil melalui krisis. Tidak hanya selamat melewati krisis, tetapi mampu bersaing dengan kompetitor, bahkan memenangkan persaingan pasar industri logistik.
Faizal punya rekam jejak yang baik dalam memimpin korporasi. Sebelum memimpin Pos Indonesia, ia berpengalaman menangani perusahaan di berbagai industri. Ia pernah menjabat President Director TELIN Group dan BOD Chairman (2016-2019), BoC Telkom Sigma (2019-2020), serta Chief of Digital Business & Innovation Officer Telkom Indonesia (2019-2020).
Baca Juga: Banyak Diterapkan Startup, Seberapa Efektif Model Bisnis Crowdsourcing?
Inovasi yang berkelanjutan bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan mutlak dalam menghadapi ancaman disrupsi. Perusahaan yang mampu berinovasi terus-menerus memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan dan bahkan memimpin dalam lingkungan yang berubah dengan cepat.
Yuswohady melihat inovasi dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk dapat terus signifikan terhadap pertumbuhan, daya saing, dan keberlangsungan bisnis dalam lingkungan yang terus berubah. "Tujuan dari program transformasi dan inno-collab yang dilakukan Pos Indonesia tak lain adalah supaya perusahaan bisa terus menjadi relevan: tak hanya di masa kini, tetapi juga masa depan," pungkasnya.