Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut memberikan respons yang positif terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam.

Menurutnya, pertemuan kedua tokoh besar tersebut merupakan sinyal baik untuk masa depan bangsa Indonesia. 

Baca Juga: Putra Prabowo Dipercayai Dapat Cairkan Hubungan Jokowi-Megawati

Baca Juga: Putra Prabowo Bawa Pesan Khusus untuk Megawati dan Jokowi

"Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat bagus untuk kepentingan negara. Kalau bisa saling berkumpul, berdialog, itu jauh lebih baik daripada saling menjauh," ujar Jokowi di kediamannya di Solo, kemarin.

Selain itu, ia menilai silaturahmi antar-pemimpin sangat penting untuk menjaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat, terlebih di momen saat Lebaran IdulFitri.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji ikut memberikan respons terkait pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dikabarkan terjadi pada Senin (7/4) malam di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta.

Dengan sambutan positif, ia menyebut pertemuan kedua tokoh bangsa itu akan membawa energi positif untuk bangsa Indonesia. 

"Apapun posisi politiknya, pertemuan itu bagus. Silaturahmi itu ya pasti membawa energi positif buat bangsa untuk lebih maju," ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Lebih lanjut, ia menilai dengan status Prabowo sebagai presiden yang biasanya disowani para tokoh bangsa, namun kali ini Prabowo dengan kerendahan hatinya langsung mendatangi Megawati di kediamannya. 

"Tampak sekali kerendahan hati presiden yang mengunjungi Bu Mega selaku orang yang lebih tua. Kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung, silaturahmi ke Bu Mega. Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau," ujarnya.

Menurutnya, perbedaan apapun antara Prabowo dan Megawati tidak akan membuat mereka tidak bersatu untuk menjaga Indonesia. 

"Persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Perang tarif antara negara-negara besar dan Indonesia juga kena imbasnya perang tarif Amerika termasuk juga perang tarif Amerika dan China itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi masalah bersama dengan cara pandang yang sama," tukasnya.