Apakah olahraga siang lebih baik daripada olahraga malam? Kita semua telah ada di sana - bertanya -tanya dan terlibat dalam debat abadi tentang apa 'waktu terbaik untuk berolahraga'.
Aktivitas fisik, terlepas dari waktu hari ini bermanfaat bagi kesejahteraan kita secara keseluruhan. Namun, waktu olahraga memang berdampak pada tujuan kebugaran dan penanda kesehatan, menurut sebuah penelitian.
Studi, ‘Timing of Moderate to Vigorous Physical Activity, Mortality, Cardiovascular Disease, and Microvascular Disease in Adults With Obesity,’ yang dipimpin oleh para peneliti dari Charles Perkins Center universitas dan diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care pada April 2024, menunjukkan tertentu aspek kunci tentang waktu olahragamu.
Para peneliti dari University of Sydney, Australia, mempelajari 30.000 orang selama hampir 8 tahun, dan melacak data aktivitas fisik mereka di pagi, sore, atau malam hari menggunakan perangkat yang dapat dipakai. Para peserta adalah orang dewasa berusia di atas 40 tahun hidup dengan obesitas. Di antara mereka, 2.995 peserta juga didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berolahraga antara pukul 6 malam hingga tengah malam, terutama dengan aktivitas aerobik sedang hingga kuat yang meningkatkan detak jantung mereka dan menyebabkan sesak napas, memiliki risiko paling rendah dari kematian dini dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: 4 Olahraga dalam Ruangan yang Ternyata Manjur Turunkan Berat Badan