PT MD Entertainment Tbk (IDX:FILM) mengumumkan pelaksanaan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) pada 26 Juni 2025 lalu sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan. FILM menerbitkan sebanyak 989.778.796 saham baru yang akan menghimpun dana sebesar Rp791,82 miliar. Setiap 10 saham lama memberikan hak untuk memperoleh 1 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Salah satu sorotan utama dari aksi korporasi ini adalah partisipasi signifikan dari SBS Co., Ltd., perusahaan media dan hiburan asal Korea Selatan. Melalui pengalihan dari PT MD Corp Enterprises, SBS Co., Ltd. memperoleh 413,8 juta HMETD dan telah berkomitmen untuk melaksanakan seluruh hak tersebut. Total investasi yang dikucurkan SBS Co., Ltd. mencapai Rp331 miliar atau setara dengan sekitar US$20 juta.

Baca Juga: Optimalkan Investasi, Mirae Asset Rekomendasikan Saham Berdividen Tinggi Jadi Pilihan untuk Awali Tahun 2025

Direktur Utama FILM, Manoj Dhamoo Punjabi, juga telah menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya secara langsung maupun melalui pembelian HMETD dari PT MD Corp Enterprises. "Masuknya SBS Co., Ltd. sebagai investor strategis tidak hanya memperkuat sisi finansial, tetapi juga membuka potensi kolaborasi lintas negara yang sangat bernilai bagi ekspansi global kami," ujar Manoj, dikutip Senin (30/6/2025).

Dana hasil PMHMETD I ini akan digunakan untuk:

  1. Melunasi pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp748,2 miliar;
  2. Modal kerja, termasuk produksi film, dan biaya operasional lainnya.

Dengan Aksi Korporasi ini, MD Entertainment berharap dapat menekan beban bunga, memperbaiki rasio keuangan, dan membangun fondasi yang kokoh untuk inisiatif pertumbuhan di tengah dinamisnya ekosistem hiburan digital.