Huawei Indonesia menggelar program Huawei TechDay 2025 di Sekolah Tinggi Multi Media MMTC, Yogyakarta pada Maret 2025 lalu. Dengan mengangkat tema Transforming Creativity: The Future of Art and Content Creation with Generative AI, kegiatan ini menjadi wadah bagi para profesional, akademisi, dan mahasiswa untuk memperdalam wawasan mengenai pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia kreatif dan keamanan siber.
Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta MMTC, Huawei menghadirkan serangkaian sesi literasi keamanan siber dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan antara kebutuhan industri dan kurikulum akademik, seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi AI di berbagai sektor, termasuk sektor kreatif.
Baca Juga: ITB Menangkan Huawei ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik Kategori Network Track
"Talenta Indonesia harus mampu bersaing di era digital dalam menciptakan inovasi bahkan invensi. Gunakan fitur-fitur AI sebagai expert user maupun pengembang AI. Apa yang dilakukan dalam TechDay ini sangat penting dalam mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia. Kami mengapresiasi kontribusi Huawei dalam membangun ekosistem digital yang lebih kuat dan inklusif," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, dikutip Rabu (16/4/2025).
Sejalan dengan itu, Deputi III BSSN, Sulistyo, menekankan pentingnya penguatan literasi keamanan siber bagi para talenta digital. "Seiring dengan pesatnya perkembangan AI, tantangan keamanan siber juga makin kompleks. Inisiatif seperti TechDay ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan SDM kita dalam menghadapi ancaman digital di masa depan," jelasnya.
Sementara itu, Vice President Huawei Indonesia, Kian Chen, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung agenda digitalisasi nasional. "Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dan Huawei berkomitmen untuk mendukung pengembangan talenta lokal melalui transfer pengetahuan dan teknologi. Melalui TechDay, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa dan profesional di Indonesia memiliki akses terhadap perkembangan teknologi terbaru, termasuk AI dan keamanan siber," ungkapnya.
Dr. R.M. Agung Harimurti, M.Kom., Ketua STMM MMTC Yogyakarta, mengatakan, "Apresiasi kepada Huawei telah memberikan kesempatan kepada tiga orang mahasiswa mengikuti ICT training program di Tiongkok. Selain itu, STMM juga masuk ke dalam jaringan Huawei ICT Academy."
Untuk memperkuat kolaborasi dan kontribusinya di Indonesia, Huawei telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan STMM MMTC Yogyakarta di sela-sela perhelatan Huawei TechDay 2025. Melalui MoU tersebut, Huawei melanjutkan kerja sama dengan STMM MMTC untuk mendukung pengembangan talenta-talenta digital di masa depan. Huawei Indonesia berhasil mencapai target pengembangan 100.000 talenta digital lebih cepat dari yang direncanakan.