Pengusaha sekaligus petinggi Orang Tua Group Hamid Djojonegoro mengatakan syarat mutlak yang wajib dimiliki seorang calon pemimpin perusahaan tidak hanya soal kecerdasan, ada banyak aspek yang wajib dipenuhi. 

Menurutnya orang yang mempunyai kemampuan tetapi kecerdasan yang dimiliki hanya terpakai saat diperintahkan adalah orang yang tak bisa dipercayakan menjadi bos atau pemimpin perusahaan. 

Baca Juga: Penunjukan Jokowi ke Pemakaman Paus Tepis Isu Matahari Kembar

“Ingat ya, kalau anda jadi bos anda ngomong nih, eh lo tolong dong kerjain A, B, C, D, E, F, G, dia bisa kerja nih, 1, 2, 3. Ingat, jangan angkat dia jadi orang nomor satu,” kata Hamid dilansir Olenka.id Kamis (23/4/2025). 

Hamid mengatakan, di beberapa perusahan kerap kali terdapat kesalahan seperti ini, mereka mengangkat bos baru yang cerdas namun kecerdasan itu hanya dipakai saat diperintahkan. Hamid mengakui dirinya sempat melakukan kesalahan seperti ini yang ujung-ujungnya hanya membuatnya pening.  

“Saya karena itu, saya sekarang menderita. Karena apa? Saya pikir itu adalah inner circle saya. Padahal inner circle yang cuma punya kemampuan kalau disuruh, dia baru kerjain,” tuturnya. 

Menurut Hamid tipe orang seperti ini adalah orang yang tak punya inisiatif, mereka hanya bisa bekerja saat dikontrol, mereka cenderung tak profesional sehingga condong gagal dalam memimpin sebuah perusahaan.

Dia menyebut pemimpin yang ideal adalah mereka yang menjunjung tinggi profesionalisme dan yang memiliki jiwa entrepreneurship. 

Baca Juga: PAN Dukung Prabowo di 2029, Cak Imin: Buru-buru Amat Sih Pilpres Masih Lama!

“Giliran gue percaya, gue pergi nggak kerja, nggak pernah liatin lo, ternyata lo justru yang bikin gue malapetaka. Simalakama itu terjadi. Karena apa, work ethic-nya kita adalah profesionalisme yang memiliki entrepreneurship,” pungkasnya.