Meski Kementerian Kesehatan sudah sampai pada kesimpulan sementara, namun pihak RSCM masih belum memastikan pemicu gagal ginjal pada anak secara spesifik.
Konsultan nefrologi RSCM dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan, pemicu dari maraknya kasus ini belum tentu dari jajan berpemanis, ada faktor lain yang turut mempengaruhi, bisa jadi kasus-kasus itu baru terungkap setelah anak mengonsumsi jajan tertentu sehingga dianggap sebagai penyebab utama.
Secara teori jajan tak berimbas langsung pada gagal ginjal, lagipula jajan dalam kemasan yang beredar di masyarakat sudah melalui proses pengawasan yang ketat.
Kendati demikian, dr Eka juga tak menampik, jika jajan berpemanis memang punya andil menyebakan gagal ginjal jika dikonsumsi rutin sejak dini.