Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meraih elektabilitas teratas melampau sejumlah nama yang sudah lebih dahulu terjun ke dunia politik. Purbaya bahkan menjadi sosok yang paling unggul ke tiga di bawah nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2029 mendatang berdasarkan hasil survei dari dari IndexPolitca Indonesia.
Dalam survei yang dirilis baru-baru ini, elektabilitas Purbaya mencapai 19,45 persen, sedangkan Jokowi di urutan ke dua dengan persentase 24,25 persen dan Prabowo di urutan pertama dengan presentasi elektabilitas mencapai 37,12 persen.
Baca Juga: Kebijakan Burden Sharing Kemenkeu dan BI Distop Purbaya
Elektabilitas Purbaya mengalahkan sejumlah tokoh yang sebelumnya sudah wara wiri di panggung politik Tanah Air seperti Dedi Mulyadi, Anies Baswedan, bahkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Untuk elektabilitas calon presiden Purbaya memperoleh 22,50 persen dia hanya kalah dari Prabowo Subianto yang elektoralnya mencapai 40,12 persen, Purbaya sukses melampaui dua calon yang sudah berkompetisi di Pilpres sebelumnya yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Untuk elektabilitas calon wakil presiden, elektabilitas Purbaya tertinggi dengan 28,65 persen. Purbaya mengalahkan sejumlah tokoh partai seperti Dedi Mulyadi yang tingkat elektoralnya berada di 20,15 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 15,75 persen dan Wapres Gibran 12,35 persen.
"Purbaya bisa diartikan mewakili protest vote yakni mereka yang sudah bertahun tahun 'lelah' dengan style Menteri Keuangan sebelumnya yakni Sri Mulyani,"kata Direktur IndexPolitica Denny Charter
Denny mengatakan, elektabilitas Purbaya langsung melesat tinggi disebabkan sejumlah kebijakan yang oleh sebagian publik dianggap sangat baik dan pro rakyat. Purbaya dianggap sebagai sosok yang muncul menjadi anti tesis Sri Mulyani.
"Bukan berarti Sri Mulyani tidak bagus dalam menjalan tugas, tetapi lebih kepada keinginan masyarakat mendapatkan sosok yang antitesis dari Sri Mulyani. Hal ini diperoleh dalam diri Purbaya Yudhi Sadewa," imbuhnya.
Survei IndexPolitica bertajuk Menakar Persepsi Masyarakat terkait Isu Politik Menuju Pemilu 2029 digelar pada 1-10 Oktober 2025 dengan jumlah responden 1.610.
Dalam survei ini, para responden adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih, bukan TNI dan Polri. Para responden diambil dengan metode multistage random sampling, kemudian di wawancara lewat telepon. Tingkat toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar ±1,6% pada tingkat kepercayaan 95,0 persen.
Ogah Terjun ke Politik
Kendati kesempatan untuk terjun ke dunia politik lumayan tinggi dengan elektabilitas moncer, namun Purbaya menegaskan dirinya tak mau ikut-ikutan main di dunia politik, Purbaya tetap pada haluan, ia ogah putar balik.
“Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja saja,” kata Purbaya.
Baca Juga: Wanti-wanti Penyaluran Dana Koperasi Merah Putih Mandek, Purbaya Ultimatum Bank Himbara
Dipertegas mengenai elektabilitasnya yang lumayan moncer dan berhasil menundukan sejumlah nama besar, Purbaya tetap pada jawaban yang sama, sekali lagi ia menegaskan ogah banting setir ke dunia politik.
“Saya enggak tertarik politik,” kata Purbaya sembari berkelakar.