Ia menegaskan, strategi tersebut membuat kebijakan fiskal terasa lebih business friendly dan memberikan ruang bernapas bagi pelaku usaha untuk tumbuh.
“Approach yang digunakan oleh Pak Menteri Purbaya akan memberikan dampak yang positif dan lebih ramah terhadap dunia usaha. Ini membuat outlook ke depan cukup optimistis,” tambahnya.
Optimisme tersebut, menurut Josua, juga tercermin dari berbagai indikator ekonomi terkini. Data frekuensi tinggi dan leading indicators seperti indeks penjualan konsumen dan indeks penjualan ritel menunjukkan tren perbaikan dalam beberapa waktu terakhir.
“Ini bisa menjadi turning point atau arah pembalikan bagi perekonomian kita. Harapannya, konsistensi kebijakan ini bisa terus dijaga agar pertumbuhan ekonomi mendekati target yang telah ditetapkan pemerintah,” tutup Josua.