Selain itu, Lee juga menggelar serangkaian pertemuan strategis dengan pejabat tinggi pemerintah India, membahas pembangunan jembatan keuangan digital antara India dan ASEAN.

Diskusi ini mencakup langkah kolaboratif untuk mendukung strategi masuk EDENA ke pasar India yang memiliki potensi besar dengan 1,4 miliar penduduk.

Saat ini EDENA telah bekerja sama erat dengan pemerintah di Indonesia, Mesir, Singapura, dan Kamboja dalam mengembangkan platform DFA yang berlandaskan kepatuhan regulasi.

Pendekatan ini membangun kredibilitas kuat bagi perusahaan di pasar negara berkembang.

“Pengakuan pemerintah India terhadap EDENA sebagai pemimpin inovasi sekuritas digital global dan undangan sebagai pembicara utama sangat signifikan,” tutur Wook Lee, dalam keterangan resminya, Senin (13/10/2025).

“Kami akan membangun infrastruktur keuangan digital terbesar di dunia yang menghubungkan 1,4 miliar penduduk India dengan pasar ASEAN–MENA yang berjumlah 2,6 miliar," tambahnya.

Undangan dari pemerintah India ini menjadi momentum penting dalam strategi ekspansi global EDENA.

Percepatan masuk ke pasar India diharapkan memperluas ekosistem token EDENA di seluruh Asia, mendorong pertumbuhan eksponensial dalam volume transaksi dan utilitas.

Dengan langkah strategis ini, EDENA semakin memperkuat posisinya sebagai penghubung utama ekosistem keuangan digital lintas kawasan.

Baca Juga: Lewat Perjanjian Codesharea, Air India dan Singapore Airlines Tambah 51 Destinasi Baru