Seiring dengan berkembangnya zaman, perempuan semakin menunjukkan peran signifikan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi.

Para perempuan tersebut tidak hanya menduduki posisi strategis di lembaga keuangan internasional, tetapi juga aktif merumuskan kebijakan yang membawa perubahan besar.

Dikutip dari beberapa sumber pada Kamis (17/10/2024), berikut adalah deretan tokoh perempuan yang telah memberikan kontribusi besar di dunia ekonomi:

Sri Mulyani Indrawati

Sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani telah diakui secara internasional atas prestasinya dalam mengelola ekonomi negara. Ia masuk dalam daftar "The World's 100 Most Powerful Women" versi Forbes pada tahun 2020 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sri Mulyani dikenal karena reformasi perpajakan yang meningkatkan pendapatan negara dan memperluas layanan e-filing. Selama menjabat, ia memimpin berbagai reformasi keuangan, termasuk pengelolaan utang negara dan anggaran selama masa krisis pandemi COVID-19.

Baca Juga: 8 Tokoh Perempuan yang Harumkan Industri Media

Nicke Widyawati

Sebagai Direktur Utama PT Pertamina, perusahaan energi terbesar di Indonesia, Nicke menjadi perempuan pertama yang memimpin Pertamina. Ia berperan penting dalam transformasi perusahaan menuju energi yang lebih berkelanjutan dan telah mengawasi berbagai inovasi dalam proyek energi terbarukan.

Selain itu, Nicke juga masuk dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia, menduduki peringkat ke-25 dalam daftar "The World's 100 Most Powerful Women" versi Forbes pada tahun 2020.

Martha Tilaar

Pendiri Martha Tilaar Group, yang dikenal dalam industri kecantikan dan perawatan tubuh, Martha telah mengembangkan bisnisnya menjadi salah satu perusahaan kecantikan terkemuka di Indonesia.

Ia juga berkomitmen untuk memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan peluang kerja di sektor kecantikan serta mendukung produk lokal.

Baca Juga: Dari Veronica Tan hingga Sri Mulyani, Ini Deretan Perempuan Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Chrisanti Indiana

Sebagai salah satu pendiri Sociolla, platform e-commerce yang fokus pada produk kecantikan, Chrisanti masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2020.

Sociolla telah menarik perhatian konsumen dengan lebih dari 1,5 juta ulasan dan mendapatkan pendanaan signifikan untuk pengembangan bisnisnya.

Shinta Widjaja Kamdani

CEO perusahaan fashion dan retail ini juga merupakan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Shinta aktif dalam program-program yang mendukung kewirausahaan perempuan dan meningkatkan peran perempuan dalam dunia usaha.

Baca Juga: 10 Tokoh Perempuan di Dunia Bisnis Indonesia, Siapa Role Model Kamu?

Rina Soemarno

Sebagai mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Rina berfokus pada pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Ia berperan dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Diana Rikasari

Pengusaha dan influencer ini berhasil membangun merek fashion yang sukses. Selain itu, perempuan yang memiliki ciri khas fashion yang nyentrik ini juga begitu menarik.

Diana aktif mempromosikan kewirausahaan di kalangan perempuan muda, memberikan inspirasi dan dukungan bagi mereka yang ingin memulai bisnis.

Diajeng Lestari

Pendiri HIJUP, platform e-commerce yang fokus pada fesyen muslim, Diajeng telah mengembangkan HIJUP menjadi salah satu startup terbesar di industri fesyen muslim di Indonesia.

Ia dikenal karena inovasinya dalam memasarkan produk-produk fesyen yang sesuai dengan nilai-nilai Islam serta memberdayakan desainer lokal.

Baca Juga: Deretan Tokoh Perempuan Pemimpin di Perusahaan Indonesia

Melia Winata

Pendiri Du Anyam, sebuah perusahaan sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui kerajinan anyaman, Melia berkomitmen meningkatkan mata pencaharian perempuan dan anak-anak di Indonesia. Du Anyam tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga melestarikan budaya lokal.

Dengan kontribusi yang beragam dan signifikan, para tokoh perempuan ini tidak hanya menginspirasi generasi mendatang, tetapi juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran kunci dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.