Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui jika pihaknya tidak akan keberatan bila PDIP bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Namun, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada presiden terpilih Prabowo.
Baca Juga: Respons AHY Soal Wacana PDIP Gabung ke Prabowo
Baca Juga: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Ada Menteri Era Jokowi dan Orang PDIP
Baca Juga: Gerindra-PDIP Buka Opsi Pertemuan dengan Megawati Digelar Saat HUT Prabowo di Istana Batu Tulis
"Saya sendiri tidak punya perasaan lain-lain karena kami hanya fokus pada upaya menjalankan peran," katanya kepada wartawan, Kamis kemarin.
Selain itu, ia mengatakan dengan bergabungnya PDIP atau tidak ke dalam koalisi merupakan keputusan Prabowo.
"Kami hanya ingin memberikan support secara penuh. Kami menyerahkan semuanya kepada presiden terpilih," kata dia.
Sementara itu sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan jika komposisi kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan ada beberapa menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya itu, bahkan ia mengaku akan ada menteri dari kader PDIP.
"Setahu saya ada (menteri dari pemerintahan Jokowi). Insyaallah ada (dari PDIP)," katanya kepada wartawan, Rabu kemarin.
Namun sayangnya, ia tidak merinci siapa saja nama yang masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Ia hanya berujar, jika ada menteri era Jokowi yang bagus, akan diajak kembali masuk ke dalam kabinet Prabowo.
"Kan Pak Prabowo sudah ngomong nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan dipakai untuk membantu beliau. Jadi ya nama yang dianggap bagus dan masih cukup fit dipakai," ujarnya.