Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) bersama seluruh SP (Serikat Pekerja) di lingkungan BUMN menggelar Forum Group Discussion (FGD) di kantor FSPPB, Jakarta, pada hari Rabu (27/3). 

Menurut Sekjen FSPPB, Sutrisno, acara tersebut sekaligus menyatukan perwakilan seluruh pengurus serikat pekerja di lingkungan BUMN dalam meja yang sama serta membahas mengenai berbagai issu untuk membangun sinergi antar BUMN, termasuk perihal hak-hak para pekerja di lingkungan BUMN. 

Ia mengatakan jika kegiatan ini diadakan karena adanya rasa tanggung jawab yang sama antar Serikat Pekerja di BUMN untuk bahu membahu demi terciptanya kemandirian bangsa di bidang-bidang yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, termasuk di antaranya kedaulatan ekonomi, energi, dan pangan di Indonesia.

“Kami ingin bersama-sama berbuat sesuatu yang lebih baik untuk bangsa. Karena itu, Federasi Serikat Pekerja Pertamina mendukung sinergi antar Serikat Pekerja di BUMN,” ujarnya kepada awak media.

Selain itu, Sutrisno menambahkan, acara FGD ini meru­pakan forum komunikasi untuk saling mengenal dan saling mengerti, bagaimana agar BUMN bisa mensejahterakan bangsa Indonesia, menjadi lebih besar dan terus bersinergi. 

“Harapannya, Serikat Pekerja di bawah naungan BUMN dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi negara,” cetusnya.

Sutrisno berharap, forum ini bisa menjadi ajang sinergi, kerja sama, dan dukungan penguasaan sumber daya di Indonesia di tangan anak bangsa melalui BUMN. 

Dirinya juga menggarisbawahi bahwa perjuangan Serikat Pekerja Ini, bukan untuk BUMN tertentu, namun untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. “Tidak ada yang paling hebat di sini, kita sama-sama BUMN, mari kita membesarkan bersama negeri ini,” katanya.

Sementara itu, Sutrisno melanjutkan, forum komunikasi ini  merupakan bentuk keinginan pekerja BUMN untuk berdaulat dan mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. “Forum ini bertujuan agar pemerintah berpihak kepada para pekerja BUMN dan memberikan regulasi yang memproteksi para pekerja di BUMN,” tandasnya.