Dato Sri Tahir menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Hal tersebut tentu tidak mudah didapatkan karena butuh usaha dan kerja keras yang kuat. Maka dari itu, kegigihan Dato Sri Tahir patut diacungi jempol karena mampu menginspirasi masyarakat Indonesia.
Dato Sri Tahir dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses dan memiliki beberapa unit usaha di bawah holding company Mayapada Group tersebut, meliputi sektor perbankan, properti, rumah sakit, media cetak dan televisi, dan lain-lain. Bahkan, Ia masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia ke-8 dan ke-626 dunia menurut Forbes tahun 2024.
Kisah Bank Mayapada
Bank Mayapada tidak tumbuh begitu saja, Dato Sri Tahir mengatakan, Bank Mayapada ini tumbuh melalui perjuangan alami dengan menerapkan manajemen risiko dan menjauhi ambisi sebagai bank fenomenal atau bergengsi.
Bank Mayapada beroperasi dalam menyediakan pinjaman untuk proyek skala kecil yang melibatkan volume signifikan dan pembayaran angsuran yang dijamin dengan baik. Dato Sri Tahir mengungkapkan, Bank Mayapada memiliki sangat sedikit debitur yang bermasalah.
“Seperti yang saya sebutkan di bab sebelumnya, saya memiliki pengetahuan tentang aturan main yang dibutuhkan untuk mengoperasikan bank. Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk memimpin bank agar menjadi menguntungkan,” ungkap Dato Sri Tahir dalam bukunya yang berjudul Pengorbanan Hidup.
Selain menjaga disiplin dalam membangun kepercayaan nasabah, Dato Sri Tahir selalu memastikan bahwa tim operasional terdiri dari orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.
Tidak hanya itu, aset berharga Bank Mayapada dipegang oleh orang-orang yang dapat dipercaya dan cakap yang bekerja dengan semangat kerja tim yang solid. Dato Sri Tahir mencoba untuk terus memupuk etos kerja ini sebaik mungkin.
Keberhasilan Mayapada dibangun atas semangat juang orang-orang yang bekerja keras. Dato Sri Tahir terus menjaga semangat ini sebagai karakter Bank Mayapada.
3 Kunci Suksesnya Bank Mayapada
Dato Sri Tahir juga membagikan beberapa kunci sukses yang terus diterapkan dalam bisnisnya. Di Bank Mayapada misalnya, menurutnya, platform harus memenuhi tiga syarat dasar untuk terus berkembang. Apa saja? Intip, yuk!