Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar Sarmuji mengeklaim Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) berpotensi menjadi lembaga pendobrak pertumbuhan ekonomi Indonesia apabila semua tata kelolanya dilakukan secara independen dan transparan serta steril dari intervensi dan kepentingan politik. 

"Yang terpenting adalah pengelolaan Danantara harus independen, tidak ada intervensi dan dilakukan secara profesional agar berjalan sesuai harapan," kata Sarmuji Selasa (25/2/2025).

Baca Juga: Prabowo: Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat

Supaya Danantara tak menyimpang dari visi misi awal kata Sarmuji maka pengawasan yang dilakukan di DPR  harus maksimal. DPR mesti memastikan lembaga itu berjalan sesuai tujuan awal. 

"Danantara memiliki tujuan besar untuk mendukung investasi sektor strategis dan menarik modal asing. Oleh karena itu, kita harus memberikan kepercayaan sekaligus memastikan pengawasan berjalan optimal," jelasnya.

Sarmuji menyatakan keyakinannya terhadap figur-figur profesional yang dipilih untuk memimpin Danantara. 

"Kalau kita lihat, Pak Rosan, Pak Doni, Pak Pandu adalah figur-figur yang kapabel dan berpengalaman dalam bidangnya," tambahnya.

Danantara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (24/2/2025). Struktur kepemimpinan Danantara terdiri dari Chief Executive Officer (CEO) Rosan Roeslani, Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir, Chief Operation Officer (COO) Dony Oskaria, Ketua Dewan Pengawas Erick Thohir, dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Muliaman D Hadad.

Selain itu, mantan presiden Indonesia akan diundang sebagai penasihat, guna memastikan Danantara dikelola dengan integritas tinggi.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan Danantara bukan sekadar dana investasi, melainkan alat untuk mengubah cara pengelolaan kekayaan bangsa demi kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Demi Percepatan Swasembada Energi, Serikat Pekerja Minta Prabowo Ambil Alih Kembali Pertamina!

"Danantara harus dikelola dengan sangat hati-hati, transparan dan dapat diaudit kapan saja. Ini adalah warisan bagi anak cucu kita," ujar Prabowo.

Dengan total aset yang dikelola mencapai lebih dari US$ 900 miliar, Danantara akan menjadi salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia