Mark Manson adalah seorang penulis dan blogger terkenal asal Amerika Serikat, lahir pada 9 Maret 1984. Dikenal dengan gaya penulisannya yang langsung, lugas, dan seringkali brutal, Manson menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan, kebahagiaan, dan hubungan.
Buku-bukunya menarik perhatian pembaca di seluruh dunia dengan pendekatan uniknya terhadap topik-topik seperti pengembangan diri, makna hidup, dan kebahagiaan, sehingga menjadi best seller internasional.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar karya-karya terkenal Mark Manson:
The Subtle art of not giving a f*ck: a counterintuitive approach to living a good life (2016)
The Subtle Art of Not Giving a F*ck adalah buku karya Mark Manson, seorang penulis dan blogger yang dikenal dengan gaya penulisannya yang langsung dan provokatif. Buku ini menawarkan pendekatan yang bertentangan dengan intuisi umum tentang cara menjalani kehidupan yang baik dan membangun hubungan yang sehat. Manson menantang mitos kebahagiaan yang sering dipromosikan oleh masyarakat modern dan mengajak kita untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Baca Juga: Daftar Buku Karya James Clear: Panduan Praktis Membangun Kebiasaan Baik
Dalam bukunya, Manson menekankan pentingnya memilih nilai-nilai yang berarti dalam hidup kita dan menghindari pengeluaran energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Ia mengajak kita untuk menerima kenyataan bahwa hidup tidak selalu nyaman dan menyenangkan, serta bahwa menghadapi kesulitan adalah bagian alami dari pengalaman manusia. Dengan memilih untuk menghadapi penderitaan yang bermakna, kita dapat menemukan kepuasan dan pertumbuhan yang sejati.
Manson juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas hubungan kita dengan orang lain, serta memprioritaskan waktu dan energi kita. Ia berpendapat bahwa tidak semua masalah atau orang layak mendapatkan perhatian kita; memilih dengan bijak di mana kita memberikan "f*cks" adalah kunci untuk hidup yang lebih bahagia dan bermakna.
Dengan bahasa yang lugas, cerita yang menarik, dan pendekatan yang tak biasa, The Subtle Art of Not Giving a F*ck memberikan wawasan yang mendorong kita untuk mengelola ekspektasi, mengatasi rasa takut, dan hidup dengan keberanian serta autentisitas. Buku ini mengajak kita untuk mempertanyakan norma-norma sosial yang ada dan menjalani hidup dengan keberanian, serta kebebasan untuk memilih apa yang benar-benar penting bagi kita.
Everything Is F*cked: A Book About Hope (2019)
Dalam buku ini, Manson melanjutkan tema dari karya sebelumnya, tetapi dengan fokus yang lebih besar pada konsep harapan. Dia menjelaskan bagaimana harapan dan ketidakpuasan berperan dalam kehidupan kita, terutama di era informasi dan teknologi yang terus berkembang.
Baca Juga: Menggali Kebijaksanaan, 6 Daftar Buku Terbaik Karya Stephen Covey
Manson membahas tantangan yang dihadapi generasi saat ini, termasuk kecemasan, depresi, dan perasaan terasing. Dengan pendekatan filosofis yang mendalam, buku ini mendorong pembaca untuk menemukan makna dalam kesulitan dan belajar menghadapi ketidakpastian hidup.
Models: Attract Women Through Honesty (2011)
Buku Models: Attract Women Through Honesty karya Mark Manson adalah panduan bagi pria untuk menarik wanita dengan kejujuran dan otentisitas. Manson menolak taktik manipulatif dan mendorong pembaca untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Ia menjelaskan pentingnya kerentanan, keberanian, dan kejujuran dalam membangun hubungan yang sehat.
Selain itu, buku ini memberikan wawasan praktis tentang pengembangan kepercayaan diri dan keterampilan sosial, serta cara mengatasi ketakutan akan penolakan, menekankan bahwa hubungan yang tulus berakar pada rasa saling menghargai.
Love Is Not Enough (2020)
Mark Manson kali ini menyentuh topik yang menjadi awal kariernya: hubungan. Banyak orang mendambakan cinta, tetapi kita sering lupa bahwa cinta saja tidak cukup untuk membangun hubungan yang sehat dan berfungsi.
Dalam Love Is Not Enough, Audible Original pertamanya, Manson mengajak pendengar untuk mengikuti perjalanan lima orang nyata selama enam bulan. Mereka menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan romantis mereka, mulai dari kecanduan aplikasi kencan hingga perselingkuhan dan fantasi yang tidak realistis. Secara berkala, mereka berhubungan dengan Manson, berbagi kisah, dan mendapatkan nasihat yang tajam dan reflektif.
Melalui percakapan yang jujur, lucu, dan mengharukan ini, pendengar akan belajar cara membela diri di saat paling rentan. Manson mengajak kita untuk menyadari bahwa imajinasi kita sering kali menghalangi keintiman sejati, dan bahwa hasrat terdalam kita bisa menjadi bumerang. Dia juga menekankan pentingnya membuka diri dan memiliki keberanian untuk berkata "tidak." Pendengar akan menemukan cara untuk mencintai secara lebih mendalam dan memahami bahwa, meskipun cinta itu penting, itu bukan satu-satunya hal yang kita butuhkan.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Tentang Perubahan Iklim, Bikin Makin Peduli Lingkungan!
Will (2021)
Will Smith, salah satu tokoh hiburan paling dinamis dan diakui secara global saat ini, membuka cerita hidupnya dengan penuh kejujuran. Dalam buku yang berani dan inspiratif ini, ia memberikan pelajaran berharga yang membawanya mencapai puncak kesuksesan, di mana keberhasilan luar dan kebahagiaan batin berpadu dengan hubungan antarmanusia yang harmonis. Will mengisahkan perjalanan luar biasa di dunia musik dan film, yang jauh melampaui pengalaman orang lain.
Transformasi Will Smith dari seorang anak Philadelphia menjadi salah satu bintang rap terbesar di masanya, yang kemudian menjelma menjadi salah satu bintang film terkemuka dalam sejarah Hollywood, adalah kisah epik yang menarik namun itu baru setengah dari cerita hidupnya. Dengan semua pencapaian yang diraihnya, Will merasa telah menang dalam hidup, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya. Namun, ia tidak menyadari bahwa keluarganya yang sangat dicintainya merasa seperti pemain sirkus, yang terpaksa bekerja tujuh hari dalam seminggu.
Baca Juga: Mengulik Rahasia Mencintai Diri Sendiri Lewat Buku 'Time to Come Home' Karya Damini Grover
Buku ini merupakan memoir perjalanan Will Smith dalam mencari pemahaman tentang dirinya sendiri, serta perhitungan antara keuntungan dan kerugian dari ambisi yang dimilikinya. Karya ini mengisahkan bagaimana seseorang belajar mengelola emosinya sendiri dan ditujukan untuk membantu orang lain melakukan hal serupa. Buku ini memadukan kebijaksanaan dengan nilai-nilai universal serta kisah hidup yang sangat menghibur.