Presiden Joko Widodo berharap, Herry menjadikan BSI katalisator sektor keuangan syariah Indonesia. Dengan populasi muslim yang besar dan pendapatan meningkat, BSI dijuluki "raksasa yang tidur", memiliki potensi besar. Penggabungan tiga bank bertujuan mencapai skala ekonomi, memungkinkan BSI menjadi bank kategori BUKU IV dengan kapasitas pinjaman signifikan, mendorong pertumbuhan sektor keuangan syariah nasional dan mendukung perekonomian.
Manajemen BSI, di bawah kepemimpinan Hery sendiri berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan. BSI memiliki aspirasi untuk menjadi Top 3 Bank Syariah Global dan Top 3 Bank di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 10 tahun mendatang. Dengan pertumbuhan aset yang mencapai dua digit setiap tahun, BSI diharapkan menjadi bank kelas menengah terbaik di Indonesia dengan status sebagai bank papan tengah terkemuka.
Baca Juga: Terapkan 'Winning Strategy', Pos IND Berevolusi Jadi Holding Logistik
Namun, misi BSI tidak hanya terbatas pada layanan keuangan, tetapi juga berperan sebagai pendorong dalam ekosistem halal, mencakup berbagai layanan dari haji dan umrah hingga zakat dan wakaf. Jaringan luas bank ini, dengan lebih dari 1.100 cabang, 1.700 ATM, dan lebih dari 20.000 karyawan, menempatkannya dengan baik untuk melayani tujuan ini. Dengan kepemimpinan Hery Gunardi, BSI terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi para nasabah dan masyarakat luas, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Indonesia Brand Forum 2024 adalah ajang tahunan yang digelar sejak 2013 sebagai bentuk kepedulian pada pengembangan merek-merek Indonesia. Event tahunan ini mengusung konsep yang unik karena menggabungkan conference, riset dan penulisan buku, serta awarding.
Setiap tahun IBF menghadirkan topik-topik kajian yang baru dan inovatif berdasarkan riset dan kajian mendalam mengenai strategi brand dan praktik terbaik branding di Indonesia. Kali ini, IBF 2024 menggelar conference yang menampilkan 12 pembicara, mayoritas CEO BUMN, dengan tema: "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" serta menerbitkan buku dengan judul yang sama.