PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha, untuk mengoptimalkan penggunaan mata uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT) dalam transaksi bilateral antarnegara di Asia. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang mendorong transaksi LCT sebagai upaya untuk memperkuat stabilitas perekonomian nasional.

Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga, John Simon, menyatakan, di tengah ketergantungan pada mata uang global, pelaku usaha kerap dihadapkan pada tantangan fluktuasi nilai tukar. Sebagai solusi untuk memitigasi risiko tersebut dan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan Asia, CIMB Niaga mengoptimalkan inisiatif penggunaan LCT untuk para nasabah korporasi, terutama di sektor perdagangan internasional.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Laba CIMB Niaga Naik 5,1% Jadi Rp6,6 Triliun pada Q3 2024

"Implementasi LCT akan membawa banyak manfaat karena dapat mengurangi risiko volatilitas nilai tukar, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil, serta menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh. Bagi pelaku usaha, LCT juga memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi, menekan biaya transaksi, dan memudahkan kegiatan perdagangan antarnegara," kata John pada acara customer gathering bertajuk "The New Way Local Currencies Transaction" di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

John menjelaskan, LCT yang digagas Pemerintah Indonesia dan BI sejak 2018 kini dapat dilakukan dengan 5 negara mitra yang telah bekerja sama, yakni Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Adapun CIMB Niaga saat ini dapat memfasilitasi transaksi LCT dengan 4 mata uang lokal di Asia, yaitu Ringgit (Malaysia), Baht (Thailand), Yuan (Tiongkok), dan Won (Korea Selatan). Dengan kapabilitas tersebut, nasabah CIMB Niaga dan mitra bisnisnya dari 4 negara dimaksud dapat melakukan pembayaran dan menerima dalam mata uang lokal masing-masing.

Adapun penyelenggaraan acara "The New Way: Local Currencies Transaction" merupakan bagian dari upaya CIMB Niaga untuk memperkenalkan dan mendorong nasabah bisnis dalam menggunakan LCT sebagai salah satu pilar utama memperkuat ekonomi nasional. Acara ini menghadirkan pembicara Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Romi F. Peranginangin, yang menyampaikan pentingnya penggunaan LCT dan manfaat untuk nasabah. Selain itu, nasabah juga mendapatkan insight mengenai Global Market Outlook oleh Economist CIMB Niaga, Mika Martumpal.

"Kami berharap melalui acara ini, nasabah lebih memahami pentingnya penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dengan negara-negara yang telah bekerja sama sehingga hal ini dapat berkontribusi mendukung stabilitas perekonomian, baik di tingkal lokal maupun global. CIMB Niaga akan terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dengan menyediakan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif," pungkas John.